REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah ulama dan penulis terkemuka Indonesia siap meramaikan panggung utama Islamic Book Fair (IBF) 2018. Tere Liye, Habiburrahman El-Shirazy (Kang Abik), Asma Nadia, Ustaz Abdul Somad, Ustaz Adi Hidayat, Ustaz Yusuf Mansur, dan Ustaz Bachtiar Nasir juga menyatakan kesediaannya untuk tampil pada pameran buku-buku Islam yang akan digelar pada 18-22 April 2018 itu.
“Insya Allah, pada acara Islamic Book Fair 2018, Republika Penerbit akan menghadirkan penulis, seperti Tere Liye, Kang Abik, dan Asma Nadia,” ujar Senior Editor Republika Penerbit Muhammad Iqbal Santosa di Jakarta, Selasa (6/2).
Iqbal menjelaskan, Tere Liye, Asma Nadia, dan Kang Abik akan tampil dengan novel terbaru mereka. “Insya Allah, Tere akan membedah novel terbarunya yang berjudul Pergi, Kang Abik dengan novel terbarunya, Ketika Aku Cinta Baginda Rasul, dan Asma Nadia akan menampilkan novelnya yang berjudul Bidadari Berbisik atau Cinta dalam 99 Nama-Mu,” kata Iqbal.
Tere Liye, menurut dia, sudah menyatakan kesediaannya untuk tampil di IBF sekaligus menandai kembalinya Tere Liye untuk menerbitkan kembali karya-karyanya yang sempat dihentikan karena alasan tingginya pajak yang dibebankan pemerintah kepada penulis buku.
Kang Abik, kata dia, sejak awal sudah menyatakan kesiapannya untuk hadir sekaligus meramaikan IBF. Begitu pula dengan Asma Nadia. “Karya-karya mereka selalu dinanti di Islamic Book Fair,” kata Iqbal menjelaskan.
Sebelumnya, Koordinator Bidang Acara IBF 2018, Guntur Ramadhan, mengatakan, ada banyak tokoh dan penulis terkemuka yang akan tampil di IBF 2018. Sebut saja, misalnya, Ustaz Abdul Somad, Ustaz Adi Hidayat, Ustaz Salim A Fillah, Ustaz Bachtiar Nasir, dan penulis-penulis terkenal lainnya. “Kita berharap IBF 2018 akan lebih meriah dengan kehadiran para penulis terkemuka ini,” ujar Guntur.
Secara terpisah, Direktur Utama Pustaka Al-Kautsar Tohir Bawazier menyatakan, pihaknya akan menampilkan salah satu penulis terkemuka asal Mesir yang juga ulama terkenal di Timur Tengah, yakni Syekh Mahmud al-Mishri. Syekh Mahmud al-Mishri, penulis buku Semua Ada Saatnya, direncanakan tampil di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, pada Kamis (19/4).
Menurut Tohir, buku karya Syekh Mahmud al-Mishri telah diterjemahkan oleh Ustadz Abdul Somad. “Insya Allah, beliau (Ustaz Abdul Somad) juga akan hadir di Islamic Book Fair,” katanya menambahkan.
Tohir menyebutkan, Syekh Mahmud al-Mishri merupakan penulis sekaligus tokoh berpengaruh di Timur Tengah. Ia telah meraih tujuh penghargaan sebagai Tokoh Paling Berpengaruh di Timur Tengah.
Selain itu, kata Tohir, ulama ini juga sangat aktif menulis buku dewasa dan anak. “Lebih dari 270 buku telah ditulis seputar tema-tema keislaman, sejarah, biografi, pendidikan, karakter, serta 28 buku anak. Semuanya best seller,” ujar dia.
Tohir yang juga anggota Dewan Pertimbangan Ikapi DKI Jakarta ini menambahkan, Syekh Mahmud al-Mishri sudah lebih dari 28 tahun menekuni dunia dakwah dan menjadi narasumber di program televisi Timur Tengah, seperti TV Al-Majd, Iqra, An-Nada, Al-Hayah, Mihwar, Amjad, Hikmah, dan Ar-Risalah. Ia juga pengasuh tetap program “Sehari di Rumah Nabi”.
Tidak hanya melalui panggung ke panggung, Syekh Mahmud al-Mishri juga aktif berdakwah di televisi dan media sosial, seperti Youtube, Facebook, Twitter, dan lainnya. “Beliau juga berpengalaman berdakwah di Eropa, Amerika, dan berbagai negara lainnya di Asia,” ungkapnya. (Pengolah: wachidah handasah).