Selasa 06 Feb 2018 22:34 WIB

BMKG: Curah Hujan di Puncak Bogor Masuk Kategori Ekstrem

Bencana longsor terjadi di beberapa titik di kawasan Puncak.

Petugas gabungan menyiram air saat evakuasi longsor di Jalur Utama Puncak, Bogor, Jawa Barat, Senin (5/2).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Petugas gabungan menyiram air saat evakuasi longsor di Jalur Utama Puncak, Bogor, Jawa Barat, Senin (5/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat curah hujan di wilayah Puncak Kabupaten Bogor sejak dua hari terakhir termasuk kategori ekstrem. Curah hujan tinggi ini juga menjadi penyebab bencana longsor di beberapa titik.

"Hujan ekstrem karena kemarin di wilayah Puncak, Bogor curah hujan mencapai 152 milimeter, hari ini (6-2-2018) tercatat 164 milimeter," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam video konferensi yang dilaksanakan di Kantor BMKG di Jakarta, Selasa (6/2).

Dwikorita menegaskan, curah hujan intensitas tinggi jika mencapai 150 milimeter per hari. Kondisi di wilayah Puncak Bogor tersebut diakibatkan adanya daerah pertemuan angin dan perlambatan massa udara sehingga menyebabkan terjadinya pertumbuhan awan Cumulunimbus (Cb) dominan di sekitar wilayah Bogor pada malam dan dini hari.

Dari awan tersebut, juga terdeteksi terjadi angin kencang di sekitar wilayah Puncak. Namun, beberapa hari sebelumnya wilayah Puncak Bogor tercatat terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang dan mencapai intensitas tertinggi pada Senin (5/2) dini hari.

Akibat intensitas hujan yang ekstrem tersebut sejumlah wilayah di Jakarta terdampak banjir kiriman disebabkan meluapnya air Sungai Ciliwung. BMKG juga memperkirakan potensi hujan dengan intensitas tinggi masih akan berlangsung hingga Maret 2018.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement