REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Alumnus HMI Maluku Darul Kutni Tuhepaly berharap, kader HMI maupun Kohati (organisi wanita) HMI Maluku bisa terpilih menjadi pemimpin atau masuk dalam struktur Pengurus Besar organisasi tersebut. HMI akan membentuk kepengurusan baru dalam kongres di Ambon pada 9 hingga 14 Februari mendatang.
"Tahun ini Provinsi Maluku menjadi tuan rumah penyelenggara kongres HMI sehingga kami berharap ada kader terbaik dari daerah ini bisa terpilih, namun itu bergantung hasil musyawarah dan dinamika kongres," kata alumnus HMI Maluku, Darul Kutni Tuhepaly di Ambon, Senin (6/2).
Kongres HMI 2018 yang akan dihadiri ratusan peserta dari berbagai daerah di Indonesia akan berlangsung dari tanggal 9 hingga 14 Februari, dan salah satu agendanya adalah memilih kepengurusan PB HMI yang baru. Dia juga mengharapkan agar melalui kongres ini bisa melahirkan figur- figur yang kapabel dan demokratis.
"HMI harus dapat memberikan kontribusi positif kepada pemerintah daerah dalam mendukung program pembangunan, apalagi menjelang pesta demokrasi pemilihan gubernur dan wagub," kata Kutni yang juga anggota DPRD Maluku ini.
Mereka harus memberikan pemikiran-pemikiran positif dan berkontribusi secara baik kepada Pemprov Maluku. "Selaku alumni, kami mengajak seluruh kader HMI untuk tetap bersikap netral di pilkada gubernur-wagub dan kita tidak perlu berpihak pada figur-figur calon tertentu," ujarnya.
Darul Kutni juga mengingatkan selaku tuan rumah penyelenggara kongres, seluruh peserta tetap menjaga dan memelihara situasi Kamtibmas yang kondusif sehingga terkesan Maluku aman dan nyaman untuk dikunjungi oleh siapa saja.