Selasa 06 Feb 2018 16:45 WIB

Soal Tragedi Guru Ahmad Budi, Ini Kata Jokowi

Jokowi menilai tragedi ini

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Nidia Zuraya
Joko Widodo
Foto: Antara/Andika Wahyu
Joko Widodo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemukulan yang dilakukan seorang oknum murid SMAN 1 Torjun, Sampang, Madura, Jawa Timur, terhadap gurunya hingga meninggaldumia turut mengundang simpati dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya kejadian ini memperlihatkan bahwa pendidikan karakter bagi murid masih menjadi pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan.

"Ini harus menjadi catatan besar kita, ada apa ini, kenapa ini terjadi?," ujar Jokowi dalam Rembuk Nasional Pendidikan, Selasa (6/2).

Jokowi menuturkan, aksi yang membuat seorang guru meninggal dunia hanya satu dari ragam jeleknya budi pekerti murid sekolah. Karena selaim itu banyak juga aksi bullying antarpelajar di beberapa daerah termasuk di Jakarta.

Selain itu banyak sekali terjadi dan harus menjadi catatan yaitu tawuran antar geng sekolah di beberapa kota juga masih sering terjadi. "Ini harus menjadi perhatian kita semuanya," tegas Jokowi.

Menurut Jokowi, anak-anak jaman sekarang harus melek teknologi. Sebab kemajuan teknologi bisa memberikan dampak yang positif dalam cara pembelajaran setiap siswa.

Meski demikianl, perkembangan teknologi dan internet pun harus diawasi bersama. Jangan sampai peradaban, budaya, dan kearifan masyarakat Indonesia hilang karena perkembangan internet. Terlebih saat ini anak-anak mulai memanfaatkan media sosial sebagai tempat belajar yang sebenarnya bukan budaya negara Indonesia.

Oleh sebab itu, Jokowi berharap agar kebudayaan menjadi nafas kelangsungan hidup bangsa, menjadi darah kepribadian, menjadi mentalitas dan nilai-nilai kebangsaan anak didik Indonesia. Sistem pendidikan di sekolah, sistem pendidikan kita di masyarakat harus menjadi jantung tata cara mendidik yang baik.

Ekspresi seni dan budaya Indonesia pun jangan sampai tergeser oleh budaya budaya asing yang belum tentu cocok dengan jati diri anak didik Indoensia. "Hati-hati anak-anak kita sekarang belajar tidak hanya di sekolah tidak hanya di rumah tidak hanya dari orang tua tidak hanya dari teman-temannya tetapi sekarang lebih banyak dari media sosial, hati-hati dengan ini kita harus bisa memastikan agar kebudayaan Indonesia menjadi sumber kekuatan sumber persatuan sumber energi bangsa dalam memenangkan kompetisi Global memenangkan persaingan global," kata Jokowi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement