Selasa 06 Feb 2018 13:36 WIB

Ratusan Warga Kampung Arus Mengungsi

Ketinggian air ada yang hampir menutupi rumah warga yang berlantai satu.

Rep: mg01/ Red: Andi Nur Aminah
Banjir di Jakarta (ilustrasi)
Foto: Foto: mg01
Banjir di Jakarta (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ratusan warga Kampung Arus, Jalan Arus, Cawang, Jakarta Timur kebanjiran sejak Senin (5/2). Air masuk ke rumah warga dalam waktu yang bervariasi, ada yang sejak pagi, siang dan sore.

Tingginya banjir hingga hampir menutupi rumah lantai satu warga membuat lebih dari 100 warga mengungsi. Dua tenda dan satu gedung tak terpakai disiapkan menampung warga yang kebanjiran.

Kepala Seksi Pemerintahan Kelurahan Cawang, Pandebesi K mengatakan, saat ini sebagian warga kembali ke rumahnya untuk melihat keadaan rumah mereka. Warga sebagian khawatir barang-barang mereka hanyut atau dijarah.

"Sekarang di penampungan tinggal 85 orang, sebagian pulang ke rumah cek barang-barangnya, ada juga yang bersihin rumahnya juga," katanya kepada Republika.co.id di lokasi, Selasa (6/2).

Ia menambahkan, pengungsian ini akan terus ada hingga kondisi benar-benar tidak kembali terjadi banjir. Sementara itu, Iin Kustiyani Kader Posyandu RW 1 Kampung Arus, yang juga koordinator pengungsian mengatakan, hingga saat ini belum ada bantuan datang.

Ia mengatakan, berkaca dari bencana banjir sebelumnya, bantuan berupa makanan dan sebagainya biasanya langsung tiba di pengungsian. Namun saat ini bantuan itu belum ada. "Belum ada bantuan, ini juga lagi nunggu makan siang dimasak di kelurahan. Dulu banjir bantuan langsung datang, ini kasihan kan ada balita juga," katanya.

Untung kebutuhan air bersih, menurutnya cukup aman. Petugas kesehatan dari Puskesmas Cawang juga terlihat sudah datang di lokasi pengungsian.

 

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement