Selasa 06 Feb 2018 09:27 WIB

Seorang Korban Longsor Underpass Bandara Meninggal Dunia

Putri menghembuskan nafas terakhir pada pukul 6.47 WIB akan dimakamkan di Serang.

Rep: Fergi Nadira B/ Red: Budi Raharjo
Proses evakuasi longsor di underpass jalan parimeter selatan Bandara Soekarno-Hatta, Senin (5/2).
Foto: Republika/Singgih Wiryono
Proses evakuasi longsor di underpass jalan parimeter selatan Bandara Soekarno-Hatta, Senin (5/2).

REPUBLIKA.CO.ID,TANGERANG -- Salah seorang korban longsor underpass di Jalan Parimeter Selatan Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, meninggal dunia. Korban, Dianti Diah Ayu Cahyani Putri (24 tahun), meninggal dunia di RS Mayapada pada pukul 6.47 WIB setelah beberapa jam sebelumnya sempat dievakuasi dalam kondisi sadar.

Putri sempat tertimbun longsor di dalam mobilnya selama 10 jam. Karyawan PT GMF AeroAsia Tbk ini tertimbun bersama temannya Mukhmainna Syamsuddin. Mukhmainna tadi padi juga berhasil dievakuasi dan kini sedang dalam  perawatand di RS Siloam Karawaci.

 

VP Corporate Secretary PT GMF AeroAsia Tbk M Arif Faisal mengatakan  Putri berhasil dievakuasi dari lokasi kejadian pada Selasa (6/2) pukul 03.00 WIB. Korban langsung dilarikan ke RSUD Tangerang yang kemudian dirujuk ke RS Mayapada. Korban mengalami patah tulang besar pada bagian paha, traumatic leher, napas dan detak jantung tidak stabil, sementara tensi darah 90/70.

"Putri menghembuskan napas terakhirnya pada pukul 6.47 WIB karena kondisinya melemah setelah 10 jam tertimbun longsor. Jenazah akan disemayamkan di rumah duka di Serang, Banten," ujar dia dalam  keterangan tertulisnya.

Sementara Mukhmainna (24 Tahun), yang juga karyawan PT GMF berhasil dievakuasi pada pukul 7.00 WIB sudah berhasil dievakuasi. Korban dievakuasi setelah 14 jam berada di lokasi dan telah dilarikan ke RS Siloam Karawaci.

Tanah longsor di underpass Jalan Perimeter Selatan Bandara Soekarno Hatta, terjadi pada Senin (5/2) pukul 17.00 WIB. Dua orang korban diketahui tengah pulang kantor menuju rumah dengan mengendarai kendaraan roda empat saat kejadian.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement