REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika memperingatkan pengguna transportasi laut Perairan Batam, Bintan, Lingga, Laut Natuna dan Laut Cina Selatan agar berhati-hati gelombang laut yang kuat pada Selasa-Kamis (6-8/2). Kepala Stasiun Meteorologi Klas I Hang Nadim Batam mengatakan gelombang tinggi disertai arus laut yang kuat di perairan Kepulauan Riau itu terjadi karena fenomena Angin Utara yang terjadi ada awal Februari 2018.
BMKG memperkirakan gelombang akan mencapai dua meter, dengan kecepatan angin hingga 20 knot. Sementara itu, terbentuknya daerah belokan angin (shearline) di sekitar wilayah Kepulauan Riau juga menyebabkan terjadinya perlambatan massa udara.
Hal itu mendorong penumpukan massa udara yang mendukung dalam proses pembentukan awan konvektif. Namun, prakiraan kelembapan udara dan kecepatan angin yang tinggi di lapisan atas kurang mendukung proses pertumbuhan banyak awan.
Secara umum kondisi cuaca Selasa diprakirakan cerah berawan hingga berawan dan berpotensi terjadi hujan lokal dengan intensitas ringan hingga sedang yang dapat disertai petir.
"Kondisi ini masih kondusif untuk akivitas transportasi darat dan udara, namun tetap waspada terhadap kecepatan angin yang tinggi di seluruh wilayah Kepulauan Riau," kata dia.