REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika memprakirakan hujan lebat akan melanda sejumlah wilayah di Provinsi Lampung tiga hari ke depan. Hujan itu mulai Senin hingga Rabu (7/2).
Menurut BMKG, seperti disampaikan dalam rilis tim Forecaster On Duty Stasiun Meteorologi Radin Inten II Lampung, di Branti, Senin, prospek cuaca tiga hari ke depan di Lampung mulai tanggal 5-7 Februari 2018 menyebutkan kondisi dinamika atmosfer untuk wilayah Lampung saat ini terdapat belokan angin di wilayah bagian timur Lampung akibat adanya area konvergensi di wilayah Jawa.
Pergerakan angin dari arah utara menuju ke arah tenggara. Madden-Julian Oscillation (MJO) saat ini berada di kuadran 7, sehingga tidak mempengaruhi pembentukan awan-awan konvektif di wilayah Lampung.
Kondisi anomali suhu muka laut di perairan Lampung saat ini terpantau negatif, berarti pasokan uap air ke atmosfer tidak banyak. Kelembapan atmosfer mulai lapisan 850 mb-500 mb terpantau basah (lebih dari 85 persen) terutama sore dan malam hari.
Hasil pengamatan indeks labilitas atmosfer menunjukkan adanya potensi terjadi awan konvektif (Cumulonimbus disertair petir) pada sore dan malam hari.
Wilayah yang berpotensi hujan lebat tanggal 5 Februari 2018, waspada potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang di wilayah Kota Bandarlampung, Kabupaten Lampung Selatan, Pesawaran, Pringsewu, Tanggamus, dan Lampung Barat pada malam hari.
Tanggal 6 Februari 2018, waspada potensi hujan lebat disertai petir di wilayah Kota Bandarlampung, Kabupaten Lampung Selatan, Pesawaran, Pringsewu, Tanggamus, dan Lampung Tengah pada malam hari.
Tanggal 7 Februari 2018, waspada potensi hujan lebat disertai petir di wilayah Kota Bandarlampung, Kabupaten Lampung Selatan, Pesawaran, Pringsewu, Lampung Tengah, Pesisir Barat, Lampung Barat, Tanggamus, dan Lampung Utara pada sore hari.