Selasa 06 Feb 2018 01:01 WIB

Banjir Jakarta, Petugas TNI dan Polri Bantu Evakuasi Warga

DKI sudah menyiapkan lebih dari 230 pompa untuk menguras air banjir.

Rep: Puti Almas/ Red: Indira Rezkisari
Suasana kondisi Kali Ciliwung di kawasan Cililitan, Jakarta, Senin (5/2) malam. Banjir yang merendam kawasan tersebut akibat luapan Kali Ciliwung yang merupakan kiriman dari Bendung Katulampa, Bogor.
Foto: Republika/Mahmud Mahyudin
Suasana kondisi Kali Ciliwung di kawasan Cililitan, Jakarta, Senin (5/2) malam. Banjir yang merendam kawasan tersebut akibat luapan Kali Ciliwung yang merupakan kiriman dari Bendung Katulampa, Bogor.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warga di Kelurahan Cikoko, Pancoran, Jakarta Selatan bersiap untuk mengungsi sementara waktu akibat genangan banjir luapan Sungai Ciliwung di wilayah tersebut pada Senin (5/2). dari laporan TMC Polda Metro Jaya, petugas dari TNI dan Polri terlihat telah membantu proses evakuasi.

Hujan deras di beberapa wilayah Jakarta telah membuat kawasan di Ibu Kota yang selama ini menjadi 'langganan' banjir tergenang. Secara khusus adalah kawasan yang dilintasi Sungai Ciliwung, diantaranya Kampung Melayu, Pejaten, Srengseng, Sunter, Rawajati, dan Kalibata yang sudah mulai tergenang.

Sebelumnya, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho memperkirakan debit banjir sampai di Pintu Air Manggarai pada pukul 17.00 WIB. Banjir diprediksi menggenangi bantara sungai di sekitar wilayah Jakarta seperti yang disebutkan sebelumnya, termasuk juga Bukit Duri, Cililitan, Bidara Cina, Balekambang, dan Kebon Baru.

Sementara itu, Gubernur Jakarta Anies Baswedan mengatakan warga yang berada di jalur lintasan sungai harus bersiaga. Terdapat kemungkinan bahwa aliran air akan sangar deras dan tinggi hingga menggenangi permukiman penduduk.

Meski demikian, Pemerintah DKI Jakarta mengatakan telah menyiapkan lebih dari 230 pompa untuk menguras air jika banjir. Pompa tersebut terdiri dari 200 pompa stasioner di kawasan hilir sungai dan pomba mobile untuk menguras air yang saat ini dalam keadaan siaga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement