Senin 05 Feb 2018 22:15 WIB

Korban Longsor Parimeter Bandara Sempat Minta Minum

Korban masih dalam keadaan sadar.

Rep: Singgih Wiryono/ Red: Hazliansyah
Proses evakuasi longsor di underpass jalan parimeter selatan Bandara Soekarno-Hatta, Senin (5/2).
Foto: Republika/Singgih Wiryono
Proses evakuasi longsor di underpass jalan parimeter selatan Bandara Soekarno-Hatta, Senin (5/2).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Salah seorang anggota PMI Kota Tangerang yang ikut dalam proses evakuasi korban longsor Jalan Parimeter Selatan Bandara Soekarno-Hatta, Adit Supriadi mengatakan, korban masih dalam keadaan sadar. Adit saat ditemui di lokasi kejadian mengatakan, sekitar pukul 18.00 WIB, diketahui ada dua orang korban di dalam mobil Honda Brio yang tertimbun di lokasi.

"Satu saya ajak bicara, karena ada satu yang kelihatan," ujar dia pada Republika.co.id, Senin (5/2).

Adit menjelaskan, hanya ada satu korban yang bisa diajak bicara dan meminta diberikan air minum. Setidaknya dikerahkan dua unit ambulans dan 10 personal PMI Kota Tangerang dalam evakuasi tersebut.

"Dokter ada di bagian evakuasi di dekat longsor, saya standby di mobil ambulans," jelas dia.

Meskipun sempat berbicara dengan satu korban, Adit belum bisa memastikan korban kedua dalam kondisi baik atau tidak.

"Saya belum bisa pastikan itu, karena tadi hanya ada satu yang terlihat," ujar dia mengakhiri.

Sebelumnya, sebuah mobil dengan jenis Honda Brio tertimbun beton underpass jalan parimeter selatan Bandara Soekarno-Hatta yang longsor. Branch Communation Manager PT Angkasa Pura II (Persero), Haerul Anwar menjelaskan kendaraan tersebut masih belum diidentifikasi nomor polisi karena masih dalam timbunan longsor.

"Belum diketahui nomor polisinya, karena kondisinya masih tertimbun," jelas dia dalam pesan teks, Senin (5/2).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement