REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Sebanyak lima rumah telah terendam di RT 08, RW 01, Kelurahan Pengadegan, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan. Meskipun demikian, warga masih belum mengungsi karena kondisi dianggap belum terlalu mengkhawatirkan.

Warga memperkirakan, air di Sungai Ciliwung akan semakin meluap menjelang sore hari. Terkait hal tersebut, warga di sekitar lokasi banjir mengaku terus waspada.

"Di Katulampa yang kami khawatirkan. Biasanya kalau di sana besar, tadi juga infonya di Katulampa masih hujan ketinggian air 240 cm, mungkin bisa nambah, saya yakin rumah warga ini kena. Makanya kami lagi monitor, informasi juga ke warga supaya apa yang bisa diamankan ya diamankan entah itu pakaian atau alat elektronik," kata Ketua RW 01, Sarifullah, di lokasi, Senin (5/2).

Saat ini, ketinggian air di Pengadegan mencapai 80 cm. Warga memperkirakan banjir kiriman dari Katulampa akan datang pada pukul 15.00 WIB.

Sarifullah mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi untuk menyediakan tempat pengungsian. "Kami ada tempat pengungisan. Biasanya kami koordinasi dengan LIA, kantor kecamatan, kebetulan ada Studio PSI di sana nanti kami minta izin kalau nanti luapan air cukup luas," kata dia menjelaskan.

Humas RT 08, Lagimin mengatakan, ketinggian air saat ini telah mencapai sekitar empat meter dari permukaan sungai. Air meluap dari tanggul sekitar pukul 07.00 WIB.

"Kalau meluap lagi, biasanya bisa sampai 30 rumah yang kena," ujar Lagimin.

Sejumlah Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) serta Suku Dinas Tata Air Jakarta Selatan terlihat siaga di lokasi tersebut. Pihak kelurahan, puskesmas, dan FKDM juga telah meninjau lokasi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika