REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Sekretaris DPD PDI Perjuangan (PDIP) Jawa Timur Sri Untari Bisowarno mengungkapkan, partainya akan menggelar Rapat Kerja Daerah Khusus (Rakerdasus) di Empire Palace Surabaya, Sabtu (3/2). Rapat kerja tersebut membahas agenda tunggal, yakni sosialisasi dan konsolidasi pemenangan Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarno dalam Pilkada Jatim 2018.
"Yang diundang adalah seluruh pengurus PDI Perjuangan tingkat Provinsi Jawa Timur, semua DPC di kabupaten dan kota, serta ketua dan sekretaris PAC di seluruh kecamatan di Jawa Timur," kata Untari di Surabaya, Jumat (3/2).
Selain itu, lanjut Untari, seluruh anggota DPR RI dari semua Dapil di Jatim, serta pimpinan dan anggota Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Jatim dan kabupaten/kota juga turut diundang. Selain itu, rapat kerja juga mengundang seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah dari PDI Perjuangan.
"Bahkan para calon bupati arau wali kota dan para calon wakil bupati dan calon wakil wali kota, yang mengikuti Pilkada Serentak 2018 juga kami undang," ujar Untari.
Kami juga mengundang seluruh badan, departemen dan organisasi-organisasi sayap PDI Perjuangan. Para tokoh senior PDI Perjuangan dan tokoh-tokoh masyarakat juga diundang dalam perhelatan ini.
Untari memastikan, pasangan calon, Gus Ipul-Puti juga akan hadir pada rapat kerja tersebut. Bahkan, dalam plot acara, Gus Ipul dan Puti juga dijadwalkan akan menyampaikan pidato politiknya di hadapan sekitar 2.500 peserta. Rapat kerja nanyinya akan dipimpin oleh DPP PDI Perjuangan.
Untari menambahkan, rapat kerja digelar sebagai tanda partainya siap bekerja all out dengan mengonsolidasi seluruh kekuatan untuk memenangkan Gus Ipul-Puti dengan cara yang baik, benar dan demokratis, untuk merebut hati dan pikiran rakyat. PDIP juga berkomitmen untuk mengawal proses demokrasi ini hingga akhir, dan mengajak semua pihak untuk menjaga Pilkada 2018 sebagai representasi kehendak rakyat.
"PDI Perjuangan juga mengundang siapa pun untuk terlibat dalam gerakan pemenangan Gus Ipul-Mbak Puti. Mari, kita hantarkan pasangan calon itu untuk memimpin Jawa Timur 2018-2023 dengan basis legitimasi yang kuat," kata Untari.