Jumat 02 Feb 2018 18:15 WIB

Puting Beliung di Labuhan Maringgai Rusak 63 Rumah

Tidak ada korban jiwa.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Yudha Manggala P Putra
Ilustrasi.
Foto: Antara/Yusuf Nugroho
Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID,  BANDAR LAMPUNG -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Timur mendata 63 rumah rusak diterjang angin kencang di Kecamatan Labuhan Maringgai, Lampung Timur, Kamis (1/2) malam. Tidak ada korban jiwa pada peristiwa tersebut, namun warga terdampak masih mengungsi di tempat aman.

Kepala BPBD Lampung Timur Tri Pranoto mengatakan, kerusakan berupa atap rumah yang rusak, seng serta gentingnya terbang. Selain itu, terdapat juga rumah kayu warga yang roboh diterpa angin. Sebagian besar korban rumah warga yang rusak berada di Desa Karang Anyar, dan Desa Srigading.

Sementara itu, keterangan yang diperoleh Republika dari warga Desa Karang Anyar dan Sringading, Jumat (2/2), kerusakan terparah rumah warga karena atap-atap rumah terbang saat terjadi angin kencang dan puting beliung malam hari. Warga belum berani kembali ke rumah, khawatir angin kencang kembali terjadi malam berikutnya.

''Kami masih mengungsi ke tempat yang aman kalau malam nanti, khawatir rumah roboh ditiup angin kencang,'' tutur Darsono, warga setempat.  Warga yang menjadi korban rumahnya rusak terpaksa mengungsi ke tempat yang aman, menghindari untuk kembali ke rumahnya yang telah porak poranda.

Sejauh ini, tim dari TNI/Polri bersama BPBD dan Satgas Tanggap Bencana (Tagana) bergotong royong dengan warga mengevakuasi kerusakan rumah warga yang roboh dan atapnya rusak. Selain itu, melakukan evakuasi perabotan rumah milik warga. Sedangkan bantuan pangan dan obat-obatan dari Dinas Sosial Lampung Timur, masih dalam perjalanan menuju lokasi kejadian.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement