Jumat 02 Feb 2018 13:39 WIB

Indonesia International Education Expo Digelar di Jakarta

Ada sejumlah perguruan tinggi dari luar negeri seperti dari Turki, Cina, Korsel.

Stand Universitas Indonesia dalam sebuah ajang pameran pendidikan internasional
Foto: Dok Republika
Stand Universitas Indonesia dalam sebuah ajang pameran pendidikan internasional

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tiap ajaran baru yang selalu menjadi perhatian khusus bagi para orang tua yang memiliki anak yang duduk di bangku SMA maupun SMK adalah langkah pendidikan anak-anaknya ke jenjang selanjutnya, yaitu perguruan tinggi. Masalah lainnya yang mengemuka adalah persoalan biaya.

Atas dasar dan pertimbangan mengenai kedua hal tersebut maka PT Wahyu Promo Citra yang bersinergi dengan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) akan menyelenggarakan sebuah event pameran "Indonesia International Education Expo 2018" yang akan diadakan pada tanggal 22-25 Februari mendatang di Hall A dan B Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta.

Menurut President Director PT Wahyu Promo Citra, HM Sukur Sakka, tujuan acara itu adalah untuk memberikan edukasi dan pengenalan serta penjelasan kepada orang tua dan siswa mengenai berbagai perguruan tinggi yang ada di Indonesia maupun yang di luar negeri.  "Dengan harapan mereka (siswa dan orang tuanya) mempunyai bekal manakala hendak memilih perguruan tinggi," kata Sukur.

Adapun peserta event pameran ini adalah perguruan tinggi yang sudah terkenal baik di dalam ataupun yang dari luar negeri sesuai dengan pengarahan dan masukan dari Kemristekdikti. Untuk tahun 2018 ini ada sejumlah perguruan tinggi dari luar negeri seperti dari Turki, Cina, Korea Selatan, dan beberapa negara lainnya. Sementara dari dalam negeri sendiri ada Universitas Indonesia (UI), ITB, UGM, Trisakti, Binus, dan lain-lain.

"Harapan kami semoga dengan adanya pameran pendidikan ini, para orang tua maupun siswa tidak kebingungan dalam memilih perguruan tinggi dan dapat mempersiapkan segala kebutuhan yang harus dipenuhi baik itu nilai ataupun biaya yang nantinya akan dikeluarkan," kata Sukur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement