REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) menyiapkan sebanyak 700 ribu saksi yang akan disebar di seluruh desa dan Tempat Pemungutan Suara (TPS) se-Jawa Timur. Saksi ini akan diberikan tugas khusus untuk mengawal pemenangan pasangan Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarno.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim Sri Untari mengatakan, saat hari pencoblosan, para saksi akan dibekali dengan alat khusus untuk dapat menghitung secara akurat suara. Mayoritas para saksi tersebut diakuinya sudah sarat pengalaman.
"Mereka merupakan kader partai yang militan. Sebelumnya, mereka pernah menjadi saksi saat Pemilihan Legislatif (Pileg) maupun Pilgub Jatim lima tahun lalu," kata Untari di Surabaya, Kamis (1/2).
Dari data yang dikantongi PDIP Jatim, ada sekitar 64 ribu TPS yang akan melangsungkan pemungutan suara pada Pilgub Jatim 2018. Dimana setiap TPS akan dikawal dua saksi.
"Itu belum termasuk relawan yang juga siap membantu secara sukarela," ujar Untari.
Soal relawan, Untari tidak menyebutkan secara pasti jumlahnya. Sebab menuritnya para relawan memang ada banyak. Bahkan, mereka menurutnya mendaftarkan sendiri tanpa diminta pihak partai.
"Jutaan lah kalau jumlahnya. Banyak sekali," kata Untari.
Terkait teknis pembekalan terhadap para saksi dan relawan, nantinya akan dilakukan DPC PDIP di masing-masing kota/kabupaten di Jatim. Untari tidak bisa menjelaskannya kapan waktu pelaksanaan pembekalan saksi. Sebab itu menjadi ranah internal partai.
"Saksi dan relawan ini akan disiapkan khusus DPC PDIP se Jatim. Mereka siap mengawal dan memantau penghitungan suara agar tidak terjadi kecurangan," ujar Untari.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
