Kamis 01 Feb 2018 18:29 WIB

OK OCE Tech Siapkan Program Skill-Up

Program skill-up berisi pelatihan teknis maupun kewirausahaan di bidang teknologi

Rep: Sri Handayani/ Red: Hazliansyah
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno meluncurkan lini baru program One Kecamatan One Center of Enterpreneurship (OK OCE) bidang teknologi yang disebut OK OCE Tech di Balai Kota, Kamis (1/2).
Foto: Republika/Sri Handayani
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno meluncurkan lini baru program One Kecamatan One Center of Enterpreneurship (OK OCE) bidang teknologi yang disebut OK OCE Tech di Balai Kota, Kamis (1/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gerakan One Kecamatan One Center of Enterpreneurship (OK OCE) meluncurkan lini baru, OK OCE Tech. Terdapat beberapa program yang akan dikerjakan dalam lini OK OCE Tech. Pertama yaitu program skill-up.

"Industri teknologi Ini membutuhkan talent-talent engineer yang cukup mumpuni untuk berkiprah bukan hanya di Indonesia tapi di i market yang lebih luas, di internasional, jadi kita akan program skill-up program," ujar Ketua OK OCE Tech Accelarator Husni Fuad Peluncuran OK OCE Tech di Ruang Balairung, Gedung Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (1/2).

Fuad menjelaskan, program skill-up berisi pelatihan teknis maupun kewirausahaan di bidang teknologi yang sering dikenal dengan linked start up. Dalam pelatihan ini, akan dibentuk para full-step developer, data analist, data science, dan berbagai profesi terkait lainnya.

Program kedua yaitu startup accelerator. Saat ini sudah ada 20-30 startup terdaftar dalam program ini. Di sini, para perintis yang sudah memiliki produk atau prototipe awal akan dibantu untuk mengembangkan usahanya.

"Kita ingin bantu melalui program ini dengan juga kontribusi dari para industri leader, para founder yang sudah established untuk mengakselerasi pertumbuhan sehingga para (pengusaha) startup yang di level awal ini dipercepat ke level selanjutnya," ujar dia.

Program ketiga yaitu kolaborasi inovasi (innovation collaboration). Program ini bertujuan membangun ekosistem teknologi.

Khusus di Jakarta, kata Fuad, ada dua area utama yang akan menjadi prioritas program OK OCE Tech, yaitu financial technologi (fintech) dan smart city. Di dalam smart city akan ada banyak aspek yang bisa dikembangkan, antara lain transportation intelligent, energy optimalization, security and safety, emergency services, community services, dan sebagainya.

Ketua Persatuan Gerakan OK OCE (PGO) Faransyah Jaya secara tertulis mengatakan program-program ini akan disinergikan untuk menciptakan lapangan kerja dan membangun kehidupan sosial-ekonomi yang lebih baik. Saat ini OK OCE Tech telah membuka pendaftaran untuk program Startup Accelerator. Para warga yang berminta dapat mulai mendaftarkan diri dengan di laman http://okoce.tech.

"Periode pendaftaran ini akan berlangsung hingga 19 Februari 2018 dan pengumuman peserta accelerator akan dilakukan pada 20 Februari 2018 dengan total peserta yang akan diseleksi adalah sebanyak 15 startup," ujar dia.

Program akselerasi akan dimulai pada Maret 2018. Program Startup Accelerator bersifat terbuka untuk semua kalangan yang berminat mengembangkan usaha berbasis digital atau teknologi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement