Kamis 01 Feb 2018 14:18 WIB

RedDoorz Segera Hadirkan 20 Properti Baru di Surabaya

RedDorz beroperasi di 16 kota di Indonesia, dan memiliki sekitar 500 properti.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Dwi Murdaningsih
Chief Operating Officer RedDorz Rishabh Singhi (kiri) menjelaskan kelebihan platform pemesanan online hotel budger RedDoorz, di Surabaya, Kamis (1/2).
Foto: republika/dadang kurnia
Chief Operating Officer RedDorz Rishabh Singhi (kiri) menjelaskan kelebihan platform pemesanan online hotel budger RedDoorz, di Surabaya, Kamis (1/2).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Platform pemesanan online hotel budget RedDoorz akan menghadirkan 20 properti baru di Surabaya pada 2018. Kehadiran properti tambahan ini sekaligus melengkapi 50 properti RedDorrz yang lebih dulu hadir di Kota Pahlawan. 

Chief Operating Officer RedDorz Rishabh Singhi mengungkapkan, ekspansi di Surabaya merupakan bagian dari rencana ekspansi besar RedDoorz di Indonesia dengan nilai investasi sebesar 10 juta dolar AS.
 
"Indonesia merupakan titik awal yang baik bagi RedDoorz. Kami sangat antusias untuk melihat perkembangan pesat RedDoorz di Indonesia," kata Rishabh di Surabaya, Kamis (1/2).
 
Rishabh menjelaskan, saat ini RedDorz beroperasi di 16 kota di Indonesia, dan memiliki sekitar 500 properti. Kota-kota yang dimaksud adalah Jakarta, Bandung, Bogor, Surabaya, Yogyakarta, Semarang, Solo, Palembang, Makasar, Medan, Lombok, Batam, Bali, Malang, dan Aceh.
 
RedDoorz juga menjalin berbagai kerja sama di Surabaya yang diyakini Rishabh bisa memberi keuntungan lebih bagi tamu. Kerja sama tersebut dijalin dengan dengan berbagai rumah makan dan pusat jasa ternama dengan harapan, bisa memberikan pengalaman lokal terbaik ketika tamu menginap.
 
"Beberapa merk yang bekerja sama dengan RedDoorz di Surabaya adalah Makmu Eatery, The Eclectic Group, Coolio Barbershop, Communal Coffee and Eatery, serta banyak lagi. Para tamu nanti bisa dapat potongan harga ketika makan di sana," ujar Rishabh.
 
Rishabh juga mengungkapkan alasan platform pemesanan online hotel yang berkantor pusat di Singapura itu memilih Surabaya sebagai titik awal ekspansi. Menurutnya, Surabaya dikenal sebagai kota digital di Indonesia.
 
 
Salah satu pemilik properti yang bekerja sama dengan RedDoorz, Justin Geovanni mengaku senang atas terjalinnya kerja sama tersebut. Pemilik Metro House tersebut mengakui adanya peningkatan tamu yang menginap di hotel miliknya tersebut, semenjak bermitra dengan RedDoorz.
 
"Sekarang kalau hari-hari biasa itu tingkat penghunian kamar bisa sampai 70 persen. Kalau weekend malah bisa 100 persen. Kalau dulu susah enggak sampai sepenuh itu," ujar Justin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement