Kamis 01 Feb 2018 09:53 WIB

HMI Yogyakarta Gelar Debat Kandidat Ketua Umum

Tradisi adu gagasan dan diskusi sangat dijaga keberlangsungannya di HMI.

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Gita Amanda
HMI
HMI

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Dalam rangka menyambut dan memeriahkan Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ke-30 di Ambon pada12 hingga 17 Februari 2018, HMI Cabang Yogyakarta dan HMI Cabang Bulaksumur Sleman akan mengadakan acara Debat Kandidat Ketua Umum PB HMI 2018-2020. Acara akan digelar pada Sabtu, 3 Februari 2018 malam di Auditorium Hotel Cailendra Extension, Yogyakarta.

Adapun acara ini mengusung tema "HMI Mencari Pemimpin". Ketua Panitia Debat Kandidat Ketua Umum PB HMI 2018-2020, Melfin Zaenuri mengatakan tujuan diadakannya acara ini adalah untuk mendekatkan ide atau gagasan calon Ketua Umum PB HMI 2018-2020 tentang HMI ke depannya kepada kader-kader HMI. "Kedua, mengkontestasikan serta saling mempertukarkan ide atau gagasan tentang HMI ke depannya antar calon Ketua Umum PB HMI 2018-2020," kata Melfin, Kamis (1/2).

Sebab di HMI, lanjutnya, ide atau gagasan memiliki tempat yang penting sebagai ruh kaderisasi dan perjuangan serta pergerakan. Oleh karena itu, tradisi adu gagasan dan diskusi dalam tubuh HMI senatiasa dijaga betul keberlangsungannya.

Dalam melaksanakan acara ini, pihak panitia menggandeng media nasional Republika sebagai media partner utama. Selama acara debat berlangsung, pihak panitia akan menyiarkan secara langsung lewat Channel Youtube Debat Kandidat PB HMI.

"Harapannya, dengan menggandeng pihak media, ide atau gagasan para kandidat ketua umum PB HMI yang ikut serta dalam acara debat kandidat ini dapat menyebar ke seluruh kader dan alumni HMI se-Indonesia serta publik," ucapnya.

Melfin pun menegaskan bahwa pihak panitia mengundang secara terbuka kepada seluruh kader dan alumni HMI serta publik untuk hadir di acara Debat Kandidat Ketua Umum PB HMI 2018-2020. Atau jika terkendala jarak yang jauh, dapat menyaksikan siaran langsung yang akan disediakan oleh panitia melalui platform media sosial.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement