Rabu 31 Jan 2018 23:18 WIB

Dianiaya Usai Subuh, KH Umar Basri Dikunjungi Cawagub Uu

Kondisi KH Umar basri semakin membaik dan sudah dibolehkan pulang

Capt: Cawagub Uu menjenguk Kiai Umar Basri.
Foto: Republika/Arie Lukihardianti
Capt: Cawagub Uu menjenguk Kiai Umar Basri.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pimpinan Pondok Pesantren Al Hidayah Cicalengka, Kabupaten Bandung, KH. Umar Basri (Mama Santiong) menjadi korban penganiayaan usai shalat subuh di masjid. Keluarga KH Umar Basri berterima kasih atas kunjungan salah satu bakal calon wakil gubernur (cawagub) Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum.

"Atas nama keluarga, saya mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar Pesantren Miftahul Huda atas kedatangan ini. Saya merasa tersanjung didatangi Kang Uu, merasa terharu," kata Putra kedua Mama Santiong, Aceng Deding Junaedi ketika dihubungi melalui telepon, Rabu (31/1).

Menurut dia, KH Umar Basri semakin membaik dan meski masih terlihat lebam dan memar serta sudah diperbolehkan pulang oleh tim dokter "Semakin membaik. Sekarang sudah dibolehkan pulang," kata Aceng.

Dia juga mengambil hikmal positif atas kejadian yang menimpa ayahnya tersebut, salah satunya karena bisa menjadi ajang silaturahmi dengan keluarga besar Pondok Pesantren Miftahul Huda, Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya saat kedatangan Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum.

Uu sendiri merupakan cucu KH. Choir Affandy, pendiri Pondok Pesantren Miftahul Huda Manonjaya. Uu yang lahir dan besar di lingkungan pesantren itupun kini dipercaya menjadi Ketua Umum Himpunan Alumni Miftahul Huda (Hamida).

Menurutnya selama ini jalinan komunikasinya terjalin baik. "Apalagi sama-sama keluarga NU. Sekarang dengan Kang Uu menjenguk bisa lebih meningkatkan silaturahmi," katanya.

Sementara itu, disinggung keikutsertaan Uu dalam Pemilu Gubernur Jawa Barat 2018, Aceng turut mendoakan pasangan Ridwan Kamil ini agar bisa menjalaninya dengan baik dan lancar serta dirinya berharap pasangan tersebut terpilih sebagai pemimpin Jawa Barat berikutnya. "Saya berharap Kang Uu terpilih," ujarnya.

Dengan terpilihnya pasangan yang biasa disebut RINDU ini, dia optimistis perhatian pemerintah kepada pesantren akan lebih baik. "Harapannya terpilih. Karena ketika terpilih bisa mengayomi, bisa lebih perhatian. Siapa lagi yang lebih memahami pesantren kalau bukan dari pesantren," katanya.

Sebelumnya Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menjenguk KH Umar Basri (Mama Sentiong) di Rumah Sakit Al Islam, Kota Bandung, Selasa (30/1) malam. Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Hidayah, Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat dianiaya saat berada di dalam masjid usai shalat subuh, Sabtu (27/1) sehingga mendapatkan perawatan di rumah sakit.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement