REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan pada perhelatan Asian Games yang mulai dibuka pada 18 Agustus 2018 merangkul Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk menyemarakkan. Terutama produk-produk yang banyak banyak diminati oleh para atlet official, pendukung dan seluruh masyarakat yang akan ikut menyemarakkan Asian Games.
"Kebetulan ini filosofinya Asian Games ini untuk semua, untuk semua warga Jakarta dan rakyat Indonesia. Kita juga ingin merangkul ekonomi bawah, akar rumput kelas menengah ke bawah khususnya UMKM," kata Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (31/1) pada Rapat Penyediaan Souvenir Produk UMKM pada Asian Games 2018.
Dia bersyukur diundang rapat penyediaan souvenir produk UMKM untuk Asian Games dalam rangka penciptaan lapangan kerja yang bergelora. "Kita ingin mereka memproduksi barang-barang yang menjadi buruan dari para peserta para turis baik Asian Games maupun sekitarnya dalam rangka Asian Games ini," kata Sandiaga.
Dengan harapan perhelatan Asian Games menjadi bonus untuk para UMKM mendorong produk mereka agar lebih laku, katanya. Pemprov akan berkoordinasi dengan INASGOC dan akan memastikan seluruh aset pemprov menjadi 'area pop up marketing' di mana mereka bisa mendirikan seperti sentra UMKM menjual produk-produk.
"Mulai dari kuliner dan juga produk-produk souvenir," kata Wagub.
Beberapa souvenir diantaranya sandal yang merupakan produksi dari Lembaga Pemasyarakatan Salemba, gantungan kunci, boneka dan desain baju-baju.
"Tadi saya liat ada deodoran sabun, ada juga dompet tas semua yang ramah lingkungan juga jadi banyak sekali itemnya ada 16 sektor di ekonomi kreatif akan kita dorong. Semua tergabung dari OK OCE, kita juga libatkan Kadin, Hipmi, Iwapi serta melibatkan seluruh penggerak penggerak UMKM," kata Sandiaga.