Selasa 30 Jan 2018 17:30 WIB

Bacawagub Jatim Puti Ikuti Sekolah Partai

Puti bertemu kembali dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang menjadi panelis.

Bakal calon Wakil Gubernur Jawa Timur Puti Guntur Soekarno mengikuti sekolah partai calon kepala dan wakil kepala daerah yang digelar Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Jawa Barat, Selasa (30/1).
Foto: dokpri
Bakal calon Wakil Gubernur Jawa Timur Puti Guntur Soekarno mengikuti sekolah partai calon kepala dan wakil kepala daerah yang digelar Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Jawa Barat, Selasa (30/1).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Bakal calon Wakil Gubernur Jawa Timur Puti Guntur Soekarno mengikuti sekolah partai calon kepala dan wakil kepala daerah yang digelar Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Jawa Barat.

"Saya mendapat banyak masukan. Jadi, saya ingin program untuk Jatim, bukan hanya program saya dan Gus Ipul. Ini juga sesuai keinginan kami sejak awal, bahwa Pilkada ini menjadi festival ide bersama dengan tujuan akhirnya adalah pemerintahan kolaboratif," ujarnya, Selasa (30/1).

Pada siaran pers yang diterima di Surabaya, di sekolah partai yang merupakan forum rutin untuk menggodok calon-calon pemimpin daerah itu, Puti bertemu kembali dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang menjadi panelis.

Kedua tokoh perempuan tersebut memanfaatkannya dengan saling bertukar pikiran dan mendalami diskusi tentang agenda pembangunan ke depan.

"Alhamdulillah kami diskusi lagi sebagai lanjutan dari diskusi pekan lalu. Saya menyampaikan beberapa program ke depan untuk Jatim. Bu Risma memberi beberapa saran dan penajaman," ucapnya.

Cucu Bung Karno itu mengatakan, salah satu materi terpenting yang disampaikan Risma adalah program pengembangan sumber daya manusia melalui perbaikan kualitas pendidikan.

"Bu Risma memberi perhatian lebih ke SDM, seperti di Surabaya kan beliau mati-matian kalau soal pendidikan, soal SDM. Contoh nyata penutupan lokalisasi Dolly itukan tujuan utamanya menyelamatkan generasi masa depan, lagi-lagi soal SDM," katanya.

Karena itulah, berbekal diskusi dengan banyak pihak, dosen tamu Kokushikan University Jepang tersebut mengaku program-programnya semakin matang dan bakal mengelaborasikan usulan program dari masukan berbagai pihak, termasuk mengimplementasikan dari daerah-daerah.

"Di Surabaya, Blitar, Banyuwangi, Batu, Ngawi dan lain-lain kami dipadupadankan. Detailnya akan disampaikan pada waktunya, karena ini soal strategi kampanye dan soal momentum," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement