REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Langkisau atau angin kencang merusak puluhan rumah warga di Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang melanda wilayah itu selama dua hari terakhir. Rumah rusak itu tercatat terjadi pada empat kelurahan, yakni Weri, Pohon Bao, Pohon Siri, dan Loke.
"Hujan disertai angin kencang terjadi mulai dari pagi hingga petang ini. Puluhan rumah warga mengalami kerusakan serius karena diterjang angin," kata Lurah Loke Petrus Ignatius Diaz melalui telepon genggam dari Larantuka, Selasa (30/1).1
Ia mengatakan bahwa kerusakan bangunan rumah milik warga itu umumnya pada bagian atap bangunan. Menurut dia, di Kelurahan Lokea sendiri ada 14 rumah warga yang rusak, selain beberapa fasilitas umum yang rusak karena tertimpa pohon yang tumbang.
Rumah-rumah yang rusak itu berada di daerah ketinggian sehingga mudah diterjang angin. "Kami baru selesai melakukan pendataan, dan ternyata rumah-rumah ini pada tahun 2017 juga rusak karena angin," katanya.
Mengenai penanganan, dia mengatakan bahwa pihaknya bersama warga dan karang taruna sejak pagi bergotong royong membersihkan puing-puing bangunan rumah warga yang rusak. Selain itu, kata dia, membersihkan pohon-pohon yang tumbang yang menutupi badan jalan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
