Selasa 30 Jan 2018 16:24 WIB

TGB Ajak Warga Kokohkan Persaudaraan

Jika warga hidup damai dan tidak ada perselisihan, maka akan tumbuh keberkahan.

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Andi Nur Aminah
Tuan Guru Bajang
Foto: Humas Pemprov NTB
Tuan Guru Bajang

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) TGH Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) mengajak warga Lingkungan Monjok, Kelurahan Monjok, Kecamatan Selaparang dan Lingkungan Taliwang, Kelurahan Karang Taliwang, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram untuk berdamai dan hidup rukun. Sebelumnya, warga di kedua kampung ini kerap bertikai hingga berujung aksi kekerasan.

TGB mendorong warga Karang Taliwang dan Monjok mengokohkan persaudaraan dan menjaga hal-hal baik yang ada di tengah masyarakat. Menurut TGB, jika masyakarakat hidup damai serta menjauhkan diri dari perselisihan, maka akan tumbuh keberkahan bagi masyarakat. "Yang paling mahal dalam hidup kita bermasyarakat adalah persaudaraan," ujar TGB usai menunaikan shalat Zuhur di Masjid Qubbatul Islam, Kelurahan Karang Taliwang, Mataram, NTB Selasa (30/1).

TGB juga menjelaskan arti yang paling mendasar dari Islam adalah kedamaian dan ketenangan. TGB mengatakan, hidup damai merupakan bentuk nyata dalam menunaikan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. "Kalau kita tidak paham Islam itu membawa perdamaian, keselamatan, maka shalat juga kita tidak maksimal," lanjut TGB.

TGB bersyukur adanya kesepakatan dari kedua pihak untuk saling menjaga dan merawat persaudaraan. TGB meminta masyarakat menjaga kesepakatan itu. "Perjanjian itu tidak hanya disaksikan tokoh masyarakat, tokoh agama, atau pihak keamanan, namun yang lebih besar adalah disaksikan Allah SWT," kata TGB menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement