Selasa 30 Jan 2018 07:51 WIB

Sandi: Penataan Jangka Menengah Tanah Abang Hampir Rampung

Sandi mengatakan dua minggu lagi penataan jangka menengah tanah abang diumumkan.

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Bayu Hermawan
Sandiaga Uno saat berkantor di Kepulauan Seribu
Foto: Republika/Sri Handayani
Sandiaga Uno saat berkantor di Kepulauan Seribu

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan penataan jangka menengah untuk kawasan Tanah Abang hampir selesai dilakukan. Ia menyebut akan mengumumkannya kepada publik dalam beberapa hari ke depan.

"Dua minggu lagi sebetulnya sudah siap dipresentasikan penataan jangka menengah. Jangka menengahnya ini sudah hampir rampung," katanya di Balai Kota, Senin (29/1).

Sandi mengatakan, penataan dengan menempatkan pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Jatibaru saat ini bersifat sementara. Cara ini merupakan rencana jangka pendek. Pemprov, kata dia, saat ini sedang menyiapkan penataan kawasan Tanah Abang untuk jangka menengah dan panjang.

"Kita akan presentasikan jangka menengahnya ini yang sempat waktu itu kita bicarakan mengenai sky bridge. Jadi sky bridge-nya rencananya bisa kita kelola dengan baik," ujarnya.

Sandi menambahkan, pemprov juga akan mengundang sopir angkutan kota (angkot) di kawasan Tanah Abang ke Balai Kota. Dia mengajak mereka untuk mencari titik temu kesemerawutan di kawasan Tanah Abang sekaligus mendengar aspirasi mereka.

"Kita ingin undang mendengarkan apa aspirasi mereka dan bagaimana mencari solusi. Rencananya Rabu (31/1) pagi kita undang ngopi di sini," katanya.

Sandi mengatakan, sopir angkot juga merupakan pengusaha kecil di bidang transportasi. Aspirasi dari mereka perlu didengar terkait penataan kawasan Tanah Abang yang berdampak pada semua sektor perekonomian di sana. Sandi mengaku, mereka sampai saat ini masih meminta agar Jalan Jatibaru dibuka kembali.

"Kita harus rangkul mereka karena mereka juga adalah sektor yang menghasilkan solusi bagi warga Jakarta dan mereka punya penghasilan yang kita harus fokuskan untuk kita pastikan tidak tercerabut dengan penataan kita," ujarnya.

(Baca: Sandiaga Ingin Adu Data dengan Dirlantas Soal Tanah Abang)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement