REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mulai gencar mempromosikan produk pertanian dan perkebunan. Salah satunya dengan membuka gerai khusus produk pertanian dan perkebunan.
Gerai tersebut diresmikan Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sardjono, pada Senin (29/1). Lokasi gerai yang dinamakan Nongki zone, coffee shop dan oleh-oleh khas Kabupaten Sukabumi ini berada di Jalan Bhayangkara Km 1 Nomor 10 Palabuhanratu dan didirikan oleh Dinas Pertanian Sukabumi.
"Dinas Pertanian tidak hanya bagi-bagi bibit saja melainkan ikut memasarkan hasil produknya," terang Wakil Bupati Sukabumi, Adjo Sardjono, Senin. Langkah ini kata dia akan membantu para petani yang menanam berbagai jenis tanaman untuk memasarkan produknya ke pasaran.
Sehingga, kata Adjo, pemasaran produk pertanian dan perkebunan Sukabumi akan semakin meningkat karena dikenal masyarakat. Hal ini kata dia harus ditunjang dengan adanya pengelolaan sektor peranian yang baik.
Adjo menuturkan, informasi yang diperolehnya petani masih belum optimal dalam meningkatkan pendapatannya dengan berbagai kendala. Harapannya, lanjut dia, dengan adanya fasilitasi pemasaran maka kendala tersebut bisa diatasi.
Terlebih kata Adjo, dengan makin berkembangnya pariwisata Geopark Nasional Ciletuhh Pelabuhanratu. Peluang ini lanjut dia bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dengan menjual bermacam-macam oleh-oleh khas Sukabumi.
Kepala Dinas Pertanian Dedah Herlina menambahkan, pembukaan gerai ini ditujukan untuk meningkatkan hasil-hasil pertanian dan perkebunan yang ada di Kabupaten Sukabumi. "Targetnya produk itu memiliki nilai jual yang lebih baik dan bisa di jadikan oleh-oleh yang di sukai para wisatawan," imbuh dia.
Caranya, ungkap Dedah, produk itu dikemas dengan baik untuk menarik minat para wisatawan. Jenis produk yang di jual di gerai ini antara lain kopi, madu, kunyit bubuk instan, beras dan berbagai produk hasil pertanian di wilayah Kabupaten Sukabumi.
Sponsored
Sponsored Ads