Ahad 28 Jan 2018 21:57 WIB

Ganjar: Please Jangan Bully

Munculnya cuitan itu bermula dari keluhan tentang kondisi ekonominya.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Agus Yulianto
 Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Ganjar Pranowo menyayangkan cuitan akun @AR7Heaven yang dinilai melakukan kritik penuh emosi di jejaring sosial. Akun AR7 tersebut menyebut ganjar hanya melakukan pencitraan.

Munculnya cuitan @AR7Heaven bermula dari keluhan akun @BudiSariyanto3 tentang kondisi ekonominya. @BudiSariyanto3 mengeluh lantaran menganggur sejak 10 tahun terakhir.

Akun tersebut juga memberitahu bahwa tiga anaknya masih harus membayar SPP sekolah meski telah mengajukan surat keterangan tidak mampu. Cuitan tersebut langsung mendapat respons dari netizen termasuk @AR7Heaven yang meminta Ganjar agar mendengarkan keluhan tersebut.

"Katanya Pro Wong Cilik,

Katanya, bla, bla, janji2 palsu dibungkus dengan pencitraan mulu

Noh baca keluhan Dari Rakyat loe

#SudirmanSaid

#SaveJateng" begitu cuitan akun AR7Heaven. Ganjar menilai akun tersebut hanya membully dirinya.

"Sayang yang sampaikan anonim dan marah-marah, cenderung dia hanya akan mem-bully saya padahal niat saya baik. Umpama dia tak anonim, dia bagus koreksinya mengkritik, saya senang," kata Ganjar, di Solo pada Ahad (28/1).

Usai komentar tersebut, beragam respons dan kritikan lainnya pada Ganjar Pranowo pun bermunculan. Ganjar pun meminta netizen tak melakukan bullying terhadap dirinya.

"Saya tak ada urusan mau kubu mana dalam konteks Pilkada tak ada urusan. Tapi Please janggan bully-lah. Jangan-jangan dia hanya quote dari tempat yang tak benar, kan sayang," katanya.

Di samping itu, Ganjar menegaskan, siswa SD dan SMP tidak dikenakan biaya SPP sekolah. Sementara bagi siswa SMA sederajat yang tidak mampu dapat mengajukan bantuan kepada Pemerintah Daerah setempat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement