REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panitia Pusat Hari Pers Nasional (HPN) 2018 akan menganugerahkan Penghargaan Kepeloporan Media. Penghargaan itu akan dianugerahkan kepada tujuh media massa dan seorang tokoh yang diakui kepeloporannya di bidang jurnalistik. Republika menjadi salah satu media yang mendapatkan penghargaan kepeloporan tersebut.
Surat kabar Republika mendapatkan kategori sebagai pelopor pemberitaan secara daring atau onliine. Pemberian penilaian diberikan oleh sebuah tim yang dinamai Tim Kecil Penghargaan Bidang Media HPN 2018. Pemimpin tim, Marah Sakti Siregar, mengungkapkan terdapat beberapa hal yang menjadi indikator dalam memilih kategori peraih penghargaan.
"Para penerima penghargaan dinilai dari sisi kepeloporan, gagasan, konsistensi dan eksistensi media dan tokoh-tokoh di belakangnya," kata Marah.
Tim Kecil Kepeloporan Media pun telah menyeleksi, menilai dan kemudian memilih para pemenang dari sejumlah usulan. "Pengusul berdatangan dari komunitas media dan umum, sertia usulan anggota Tim Kecil," ujar Marah menjelaskan.
Dalam hal ini, Republika yang meraih kategori pelopor media online mendapatkan penghargaan lantaran Republika menjadi yang pertama kali menerbitkan berita via Internet. Republika terbit perdana pada 4 Januari 1993. Sedangkan Republika versi online sudah muncul sejak 1995, sebelum adanya media daring apapun di Indonesia.
Republika yang kini sudah berusia hampir seperempat abad ini pun masih terus bekerja di bidang jurnalistik baik cetak maupun daring. Sementara, Penanggung Jawab HPN, Margiono mengatakan, penghargaan itu akan diberikan saat seremonial HPN. "Penghargaan itu akan diberikan pada puncak peringatan HPN 2018 di Padang," kata Margiono dalam keterangan tertulisnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
