REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Gilang Akbar Prambadi, wartawan Republika
Alexis Sanchez langsung diberi kehormatan untuk menggunakan jersey dengan nomor punggung keramat 7 di Manchester United (MU). Angka 7 bukan sembarang nomor punggung bagi penghuni Old Trafford. Sejak era Liga Primer Inggris dimulai pada 1992, banyak pemain yang membawa MU ke dalam gerbang kejayaan dengan menggunakan nomor 7 di kostumnya.
Siapa tak kenal Eric Cantona, David Beckham, dan Cristiano Ronaldo. Ketiga sosok tersebut sukses membuat marwah nomor punggung 7--yang dikenal publik Old Trafford sebagai Seven Heaven--terjaga sejak era George Best.
Cantona datang dari Leeds United pada pertengahan 1992. Legenda sepak bola asal Prancis ini berhasil membuat MU berjaya dengan status raja baru di Inggris. Perannya saat itu jadi fondasi MU dalam menggeser hegemoni Liverpool.
Setelah Cantona pensiun, nomor 7 kemudian diwariskan kepada juniornya, David Beckham. Di punggung Beckham, nomor 7 semakin mendunia sebagai angka yang identik dengan bintang Iblis Merah.
David Beckham
Masa bakti sosok berkebangsaan Inggris ini dengan menggunakan nomor 7 dari musim 1997/1998 sampai 2002/2003 pun bergelimang trofi. Satu yang paling harum adalah keberhasilannya mengantar MU meraih treble winners tahun 1999 silam.
Sepeninggal Beckham, pelatih MU saat itu, Sir Alex Ferguson langsung memberikan nomor keramat tersebut kepada pemain baru, Cristiano Ronaldo. Seperti yang kita ketahui, hingga saat ini Ronaldo masih dikenang sebagai pengguna nomor 7 paling sukses di MU.
Selain ragam gelar bergengsi untuk United, Ronaldo juga sukses mendapatkan titel pemain terbaik dunia 2008 silam. Sebuah pencapaian yang belum pernah diukir pemain MU manapun sepanjang sejarah di era Liga Primer Inggris.
Pemain asal Portugal itu bahkan terus menggunakan nomor punggung yang sama ketika memutuskan berkarier di Real Madrid. Sempat menggunakan nomor 9 pada musim perdananya (2009/2010), Ronaldo kemudian kembali menancapkan angka 7 di bagian punggung jersey-nya. Hingga saat ini, julukan CR7 pun melekat di sosok pemain berusia 32 tahun ini.
Cristiano Ronaldo
Namun, selepas kepergian Ronaldo, nomor 7 seperti kehilangan tuahnya. Nomor keramat ini terlalu berat bagi para penerus Ronaldo, bahkan untuk legenda sekaliber Michael Owen. Mantan striker timnas Inggris itu sempat memperkuat United dengan langsung menggunakan nomor kostum 7 ketika datang beberapa pekan usai kepergian Ronaldo. Namun, dalam tiga musim pengabdiannya, Owen tak mampu menjadi pemain andalan seperti pendahulunya.
Masalah cedera jadi faktor yang membuat Owen sulit mengulangi kegemilangan seperti ketika bersinar di Liverpool. Meski MU merah sejumlah gelar prestis di masa baktinya, Owen tidak punya peran sebesar bintang-bintang MU saat itu seperi Wayne Rooney, Ryan Giggs, ataupun Paul Scholes.
Lewat era Owen, pemain sayap yang sudah beberapa tahun menghuni Old Trafford kemudian diberi kepercayaan oleh Sir Alex untuk menggunakan nomor punggung 7. Dia adalah kapten MU saat ini, Antonio Valencia.
Penampilan Valencia terus menanjak sejak dibeli dari Wigan Athletic tahun 2009 hingga sempat dijuluki sebagai Antonio Barcelona. Namun, setelah dua musim dari 2012/2013 sampai 2013/2014, Valencia meminta nomor 7 dicabut dari jersey-nya.
"Tidak ada alasan negatif terkait pergantian nomor yang saya lakukan. Tapi setelah kembali ke nomor punggung 25 saya merasa peruntungan saya sudah berubah," kata Valencia saat itu soal keputusannya menanggalkan nomor 7.
Apa yang pemain asal Ekuador ini rasakan ternyata dialami juga oleh para pengguna nomor punggung 7 setelahnya. Dua pemain menjanjikan yang datang ke MU, Angel Di Maria (2014/2015) dan Memphis Depay (2015/2016-tengah musim 2016/2017) tak sanggup menanggung nomor keramat tersebut.
Para pecinta MU tentu masih ingat bagaimana sulitnya Di Maria dan Depay mendapatkan kegemilangan di United dengan nomor punggung '7'. Depay bahkan banyak menghabiskan waktu di bangku cadangan pada musim terakhirnya bersama MU hingga dilepas ke Lyon Januari 2017.
Sejak kepergian Depay awal tahun lalu, maka untuk pertama kalinya MU menjalani musim di Liga Primer Inggris tanpa pemain bernomor 7. Untuk perdana kalinya pula United memulai musim di era Liga Primer Inggris (2017/2018) tanpa kehadiran pengguna nomor tersebut.
Kini, Sanchez punya pekerjaan agung di Old Trafford. Pemain yang pada tahun 2010 lalu pernah dipuji Sir Alex sebagai pemain dengan prospek cerah ini pun sadar akan tugasnya. Meski tahu banyak pemain yang sulit mengemban nomor punggung tujuh, Sanchez optimistis untuk bisa jadi pembeda. Ketimbang melihat para pemain yang kesulitan dengan nomor itu, Sanchez lebih senang menjadikan Cantona, Beckham, dan CR7 sebagai teladan.
"Ketika mereka memberi tahu saya bahwa sosok seperti Cristiano, Cantona, dan David Beckham semuanya mengenakan nomor punggung ini, saya langsung memikirkan trofi Liga Champions dan gelar-gelar bergengsi lainnya. Saya akan penuhi mimpi saya dan memberikan banyak trofi untuk klub ini," kata Sanchez dikutip dari laman resmi MU, Selasa (23/12).
Sanchez berpeluang mencicipi laga perdananya bersama MU dalam pertandingan babak keempat Piala FA, Sabtu (27/1) dini hari WIB. Pada laga tersebut, MU menghadapi klub divisi keempat Liga Inggris, Yeovil Town. Sudah setahun lebih, tak ada pemain bernomor 7 beraksi dengan panji Manchester United di lapangan hijau. Maka bila dimainkan, sepak terjang Sanchez pada laga tersebut tentu akan jadi sorotan luas. Menarik dinanti aksi Sanchez mewujudkan ambisinya dengan nomor ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
