REPUBLIKA.CO.ID, GUNUNG KIDUL -- Sepanjang 720 kilometer atau 60 persen dari 1.200 jalan kabupaten di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta rusak. Saat ini Pemkab sedang melakukan upaya perbaikan secara bertahap.
"Data terakhir 720 kilometer jalan rusak, 480 kilometer mengalami kerusakan sedang dan 240 kilometer mengalami rusak berat," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPR) Kabupaten Gunung Kidul Edy Praptono di Gunung Kidul, Rabu.
Edy mengatakan, Pemkab berupaya melakukan perbaikan jalan seoptimal mungkin. Namun demikian karena keterbatasan anggaran, setiap tahun hanya menyelesaikan rata-rata 15-20 km.
Pada tahun ini anggaran dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sekitar Rp 60 miliar untuk pemeliharaan jalan dan penggantian jembatan yang mengalami kerusakan. Edy mengatakan anggaran tersebut tidak bisa menyelesaikan perbaikan sejumlah ruas jalan yang mengalami kerusakan.
Pemkab harus mengambil skala prioritas terhadap jalan yang mengalami kerusakan. Jalan kabupaten yang rusak itu makin bertambah, setelah banyaknya peralihan status dari jalan desa menjadi jalan kabupaten.
"Kami berupaya melakukan perbaikan jalan rusak, agar jalan semakin baik," kata dia.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Kidul Suharno mengharapkan pemerintah terus berupaya memperbaiki infrastruktur yang rusak, termasuk jalan.
"Kami berharap Pemkab Gunung Kidul memperbaiki jalan, dengan kualitas yang baik," kata dia.
Jalan Rusak (Ilustrasi)
Ikuti Whatsapp Channel Republika
