Rabu 24 Jan 2018 08:30 WIB

Gempa Akibatkan 735 Rumah di Sukabumi Rusak

Tiga warga Sukabumi alami luka ringan akibat gempa

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Bilal Ramadhan
Kondisi bangunan rumah yang rusak di Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, pasca gempa Banten, Selasa (23/1).
Foto: dok. BPBD Kabupaten Bogor
Kondisi bangunan rumah yang rusak di Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, pasca gempa Banten, Selasa (23/1).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Dampak kerusakan akibat gempa bumi 6,1 skala richter (SR) di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat makin bertambah banyak. Hingga Selasa (23/1) malam dilaporkan gempa bumi menyebabkan sebanyak 735 unit rumah yang mengalami kerusakan dan tiga orang warga luka ringan.

Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi menyebutkan, keterangan tersebut diperoleh petugas Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD hingga pukul 21.00 WIB. Dari sebanyak 735 unit rumah tersebut 175 unit diantaranya mengalami rusak berat, 177 unit rusak sedang, dan 383 unit rusak ringan. Jumlah warga yang terdampak bencana sebanyak 403 kepala keluarga (KK).

"Data ini masih sementara berdasarkan laporan yang masuk pada Selasa malam," terang Kepala Seksi Kedaruratan, BPBD Kabupaten Sukabumi, Eka Widiaman kepada wartawan, Rabu (24/1).

Ia menerangkan jumlah rumah yang rusak untuk sementara mencapai sebanyak 735 unit. Daerah yang terdampak bencana ujar Eka, berada di 36 kecamatan Kabupaten Sukabumi. Total kecamatan di Sukabumi mencapai sebanyak 47 kecamatan.

Kecamatan yang terdampak gempa bumi yaitu Sagaranten, Parakansalak, Jampang Kulon, Simpenan, Cisaat, Kebonpedes, Gunungguruh, Parungkuda, Kalapanunggal, Cikidang, Waluran, Lengkong, Nagrak, Cibadak, Cibitung, dan Kabandungan. Selain itu di Kecamatan Bantargadung, Caringin, Warungkiara, Cisolok, Cidolog, Ciambar, Nyalindung, Palabuhanratu, Kalibunder, Cidahu, Jampang Tengah, Cikembar, Pabuaran, dan Cicurug.

Enam kecamatan lainnya yakni Cireunghas Ciracap, Gegerbitung, Cisolok, Cidadap, dan Ciemas. Dampak terparah dalam peristiwa ini berada di Kecamatan Kabandungan.

Di wilayah itu dilaporkan gempa bumi menyebabkan kerusakan terhadap 449 unit rumah warga. Rinciannya sebanyak 117 unit rusak berat, 53 unit rusak sedang, dan 279 rusak ringan.

Daerah yang paling banyak tercatat kerusakan lainnya adalah Kecamatan Cidahu yang melaporkan sebanyak 47 unit rumah rusak. Rinciannya sebanyak delapan rumah rusak berat, 17 unit rusak sedang, dan 22 unit rusak ringan. 

Di Kecamatan Cikidang yang dilaporkan ada sebanyak 45 unit rumah mengalami kerusakan. Rinciannya sebanyak 3 unit rusak berat, 11 unit rusak sedang, dan 31 unit rusak ringan.

Selain merusak rumah warga ungkap dilaporkan juga sarana umum lainnya mengalami kerusakan. Misalnya sarana kesehatan bangunan RSUD Sekarwangi Kecamatan Cibadak dan klinik umum Bebita di Kecamatan Cicurug yang mengalami rusak ringan.

Bangunan sekolah SDN Bojongsari di Kecamatan Kalibunder juga mengalami kerusakan sedang. Bangunan lainnya yang rusak adalah majelis taklim di Kecamatan Cidahu dan satu unit masjid di Kecamatan Cicurug.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement