Rabu 24 Jan 2018 01:10 WIB

Wah..20 Persen Warga Jakarta Alami Gangguan Kejiwaan

Pemprov DKI menginisiasi pusat kajian dan pelayanan kesehatan jiwa IfMH.

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Agus Yulianto
Pasien gangguan jiwa ikut lomba tujuh belasan
Foto: Antara
Pasien gangguan jiwa ikut lomba tujuh belasan

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyebut 20 persen penduduk ibu kota mengalami gangguan kejiwaan. Data tersebut didapatnya dari Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Koesmedi Priharto.

"Menurut datanya Pak Kadis (Kesehatan),  ada 20 persen warga Jakarta yang mengalami gangguan kejiwaan,"  kata dia di Balai Kota, Selasa (23/1).

Untuk itu, lanjut Sandi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menginisiasi pusat kajian dan pelayanan kesehatan jiwa yang dinamai Institute for Mental Health (IfMH). Lembaga ini akan beroperasi di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit di Jakarta Timur.

Rumah sakit tersebut memang menangani pasien yang mengalami gangguan kejiwaan. Dengan adanya Institute for Mental Health diharapkan pasien yang mengalami gangguan kesehatan jiwa akan lebih tertangani lebih baik.

Sandi yang ditemani Koesmedi dan Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Jiwa DKI Jakarta Nova Riyanti Yusuf (Noriyu) berharap Institute Mental for Health akan segera disusun programnya. "Dokter Noriyu bersama Pak Kadis (Koesmedi) satu bulan ini intens untuk mengulurkan programnya yang mudah-mudahan bisa launching akhir Februari," ujar Sandi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement