REPUBLIKA.CO.ID, KARO -- Gunung Sinabung di kabupaten Karo, Sumut, kembali erupsi, Selasa (23/1). Kali ini, gunung dengan status Awas atau Level IV ini melontarkan abu vulkanis setinggi 3 kilometer.
Kepala Pos Pemantau Gunung Api Sinabung, Armen Putra mengatakan, erupsi terjadi sekitar pukul 08.18 WIB. "Gunung Sinabung mengeluarkan abu vulkanik dengan tinggi kolom 3.000 meter atau 3 kilometer," kata Armen, Selasa (23/1).
Armen mengatakan, erupsi kali ini tidak disertai dengan luncuran awan panas dan guguran lava. Saat erupsi, angin bertiup lemah dan membawa material vulkanik ke arah timur-tenggara.
"Saat erupsi sempat terjadi gempa selama 689 detik," ujar Armen.
Imbauan kepada masyarakat agar tidak memasuki zona merah yang telah ditetapkan pun terus disampaikan. Masyarakat dan wisatawan diminta tidak beraktivitas di dekat Sinabung karena awan panas dan guguran lava, serta erupsi masih berpotensi terjadi.
"Jika membutuhkan masker akan kami berikan dan apabila ada fasilitas umum seperti jalan, lapangan, serta sekolah yang terdampak erupsi akan kami lakukan penyiraman. Tapi saat ini, abu dari Sinabung belum mengarah ke sini (Kabanjahe dan Berastagi)," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karo, Martin Sitepu.