REPUBLIKA.CO.ID, MANDAILING NATAL -- Seorang narapidana Rutan Cabang Mandailing Natal, Sumatra Utara (Sumut), tertangkap keluar dari penjara. Mirisnya lagi, ia ditangkap polisi saat sedang mengonsumsi sabu bersama istrinya di salah satu hotel di Mandailing Natal.
Napi yang tertangkap basah pelesiran tersebut bernama Arifin alias Afin (41 tahun). Ia merupakan terpidana kasus kepemilikan narkotika dan perusakan rumah seorang warga yang telah divonis delapan tahun penjara.
Arifin ditangkap personel Polsek Natal, Mandailing Natal, bersama istrinya, Fia Rahmadani (26). Dari tangan keduanya, polisi menyita enam gram sabu, 20 butir happy five, inex enam butir, dan tujuh butir pecahan inex.
Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumut membenarkan kejadian ini. Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkum HAM Sumut Hermawan Yunianto mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan internal terhadap seluruh petugas Rutan Cabang Mandailing Natal.
"Sudah kami lakukan pemeriksaan secara internal. Kejadiannya itu, Rabu 17 Januari 2018, lalu," kata Hermawan, Senin (22/1).
Hermawan mengatakan, dari hasil pemeriksaan internal, Arifin diketahui keluar dari rutan dengan alasan sakit. Namun, ia menilai, keluarnya Afin tersebut tidak sesuai dengan prosedur yang ada. "Bila seorang napi sakit, Seharusnya keluar dari rutan sesuai rujukan sakit dari perawat atau dokter untuk dirujuk ke rumah sakit. Kalau ini tidak ada," ujar dia.
Penangkapan ini berawal dari pengejaran yang dilakukan polisi terhadap seorang pelaku narkoba bernama Fia. Namun, saat ditangkap polisi di sebuah kamar di salah satu hotel di Mandailing Natal, polisi menemukan Fia bersama suaminya yang diketahui berstatus napi.
Di hotel tersebut, Arifin bersama istrinya tertangkap sedang mengonsumsi sabu. Petugas juga menemukan sebungkus plastik warna hitam berisi narkotika berbagai jenis dari dalam kamar mandi kamar itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
