REPUBLIKA.CO.ID, ]BANTUL -- Komando Distril Militer 0729/Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), membangun sinergitas dengan seluruh komponen masyarakat dan organisasi masyarakat setempat untuk menjaga kondusifitas kabupaten ini.
"Saat ini Bantul aman, tetapi kita perlu adanya sinergitas khususnya TNI dengan seluruh elemen dan komponen masyarakat agar Bantul tetap kondusif," kata Komandan Kodim (Dandim) 0729/Bantul Letkol Inf Yuswanto di Bantul, Sabtu (20/1).
Usai acara Komunikasi Sosial (Komsos) Kodim 0729/Bantul bersama komponen masyarakat se-Bantul, Dandim mengatakan Bantul saat ini kondusif, tetapi untuk menjaga dari hal-hal yang tidak diinginkan perlu dilakukan antisipasi.
"Misalnya bencana itu kan tidak direncanakan, maka kita perlu mengantisipasi, itulah kita menggandeng seluruh komponen masyarakat, kita bersama sama menjaga, mengamankan dan membantu masyarakat apabila kena musibah," katanya.
Menurut Dandim, Komsos Kodim 0729/Bantul yang merupakan program kerja Kodim 2018 bidang teritorial ini mengundang sekitar 20 organisasi masyarakat (ormas) di wilayah Bantul yang masing-masing memiliki basis massa besar.
"Intinya kita TNI dengan seluruh masyarakat kita bahu-membahu untuk membangun Kabupaten Bantul, kita semuanya ada 20 ormas yang punya basis massa besar, sehingga kita meraketkan bersama-sama, agar saling mengenal dalam satu persaduaraan di Bantul," katanya.
Dengan demikian, Dandin berharap seluruh komponen masyarakat bisa bergerak sesuai tugas masing-masing untuk membantu masyarakat yang kesulitan."Bisa dengan membuka posko yang tidak bisa berdiri sendiri, namun bersama seluruh instansi terkait," katanya.
Ketika ditanya terkait dengan pengamanan jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, Dandin mengatakan, semua rakyat punya hak untuk memilih tanpa ada intervensi, sehingga situasi Bantul yang aman tanpa tekanan harus terus dijaga.
"Dengan begitu tidak ada intervensi dari luar, sehingga rakyat Bantul betul-betul murni untuk memilih siapa yang mau jadi pemimpin. Kita tidak mengendalikan, tapi kita mengamankan, sehingga pelaksanaan Pemilu nanti aman," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika