REPUBLIKA.CO.ID, TOMOHON -- Aktivitas vulkanik Gunung Lokon di Kota Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut) meningkat pada beberapa hari terakhir ini. "Kegempaan vulkanik sejak awal tahun baru mulai muncul, ada yang sampai sembilan kali, 12 kali dan terus naik sampai 24 kali dalam satu hari," kata Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Lokon dan Mahawu Farid R Bina, Jumat (19/1).
Bahkan, lanjutnya, yang terekam sejak tanggal 17 dan 18 Januari, masing-masing mencapai 95 kali gempa vulkanik dangkal dan dua kali gempa vulkanik dalam, selanjutnya 66 gempa vulkanik dangkal dan tiga kali gempa vulkanik dalam. Kegempaan tersebut juga sering disertai dengan gempa tektonik dan gempa embusan.
"Dalam kondisi normal rata rata kegempaan vulkanik yang terekam di bawah lima kali," jelasnya.
Peningkatan kegempaan vulkanik ini, kata dia, akibat adanya suplai magma, apalagi telah terjadi beberapa kali peningkatan aktivitas pada periode sebelumnya.
"Apakah akan akan terjadi letusan, kami belum tahu. Tapi kami akan melakukan evaluasi apabila kegempaannya terus meningkat," ujarnya.
Koordinasi dengan para pihak seperti pemerintah kota, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Tomohon serta beberapa instansi lainnya telah dilakukan, ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
