Jumat 19 Jan 2018 21:18 WIB

Sandiaga Ingin Becak Jadi Ikon Budaya Jakarta

Becak harus ditempatkan di tempat pariwisata atau wilayah tertentu

Rep: Sri Handayani/ Red: Esthi Maharani
Tukang becak membawa penumpang melintas di Kawasan Pasar Bahari, Jakarta, Kamis (18/1).
Foto: Mahmud Muhyidin/Republika
Tukang becak membawa penumpang melintas di Kawasan Pasar Bahari, Jakarta, Kamis (18/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno ingin menjadikan becak sebagai ikon budaya di Jakarta. Oleh karenanya, kendaraan tradisional itu harus ditempatkan di tempat pariwisata atau wilayah tertentu.

"Becak itu harus tentunya harus jadi semacam ikon budaya, jadi tempatnya untuk tempat pariwisata atau di wilayah tertentu," kata Sandiaga di Jatibaru, Jakarta Pusat, Jumat (19/1).

Ia mengatakan, saat ini Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Andri Yansyah sedang menyusun aturan agar becak dapat beroperasi kembali. Ia ingin, becak ditempatkan di tempat wisata, seperti New York cab di Amerika Serikat.

"Kita ingin lebih kekinian sehingga nanti bisa diatur sebagai sarana pariwisata seperti di New York, New York cab dan warga yang mengeluh itu karena terganggu kesemrawutan kota. Atur supaya jangan semrawut," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement