REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Indonesia berencana menggelar Forum Indonesia-Afrika pada April 2018 di Bali. Hal itu diungkapkan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir di Jakarta, Jumat (19/1).
"Rencananya Forum Indonesia-Afrika akan diadakan pada 10-11 April di Bali. Forum ini menjadi salah satu fokus dari diplomasi Indonesia tahun ini dan fokus kerja diplomasi Kemlu tahun ini," ujar Arrmanatha.
Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi dalam Pernyataan Pers Tahunan Menlu (PPTM) telah menyampaikan beberapa strategi diplomasi Indonesia ke Afrika, salah satunya adalah Forum Indonesia-Afrika.
Selain itu, Presiden Joko Widodo pun telah menyampaikan mengenai rencana pengadaan forum tersebut di sela-sela Pertemuan Kelompok Negara G20.
Direktur Kawasan Afrika Kemlu, Daniel Tumpal Simanjuntak, mengatakan bahwa Forum Indonesia-Afrika merupakan forum bersejarah dalam konteks diplomasi Indonesia. "Untuk pertama kalinya, pemerintah RI menjajaki kerja sama secara konkret dengan Afrika. Forum ini juga bertujuan untuk membahas peningkatan kerja sama dan akan membahas beberapa 'business deal'," ujar Tumpal.
Dalam menggelar Forum Indonesia-Afrika yang berfokus utama pada kerja sama ekonomi itu, Pemerintah Indonesia akan bekerja sama dengan kamar dagang dan industri (Kadin) serta badan usaha milik negara (BUMN).
"Forum ini akan berupaya mencari cara bagaimana mengonversi modal politik yang Indonesia sudah punya dengan Afrika menjadi kerja sama ekonomi," tutur Tumpal.
Menurut dia, kerja sama dengan negara-negara Afrika sangat penting bagi Indonesia karena Afrika merupakan benua termuda yang akan menjadi penting untuk pertumbuhan ekonomi global di masa depan.
"Afrika merupakan kawasan pertumbuhan ekonomi tertinggi kedua setelah Asia. IMF memperkirakan pada 2020 Afrika tetap mempertahankan momentum pertumbuhan ekonomi pada 4,3 persen," jelasnya. "Jadi ini momentum bagaimana ke depan pengembangan diplomasi Indonesia ke Afrika," lanjut Tumpal.