REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Persiapan gelaran akbar peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2018 memasuki tahap akhir. Seluruh pihak, terutama Pemerintah Provinsi Sumatra Barat, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, PWI Sumbar, dan jajaran pemerintah kabupaten dan kota di Sumbar, saling mengejar target agar puncak peringatan HPN pada 9 Februari 2018 mendatang bisa berjalan lancar.
Wakil Gubernur Sumatra Barat Nasrul Abit mengungkapkan, hingga tiga pekan menjelang puncak peringatan HPN 2018 pihaknya telah merampungnya seluruh persiapan teknis. Bila dituangkan ke dalam angka, Nasrul optimistis persiapan teknis sudah menyentuh 100 persen. Sisa waktu yang ada, lanjutnya, akan dimanfaatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan dinas-dinas di lingkup Pemprov Sumbar untuk berkoordinasi dengan masing-masing perwakilan dari setiap provinsi di Indonesia.
"Sudah siap. Kami sangat siap menyambut HPN 2018. Tinggal menunggu hari-H saja. Kepanitiaan sudah, tugas-tugas sudah dibagi," ujar Nasrul, Jumat (19/1).
Pemprov Sumbar memang membagi tanggung jawab penyambutan delegasi provinsi dan tamu-tamu penting kepada masing-masing OPD dan dinas-dinas di lingkup Pemprov Sumbar. Misalnya, tamu dan delegasi dari DKI Jakarta akan disambut oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumatra Barat. Sementara untuk tamu-tamu kenegeraan seperti duta besar, akan disambut oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Sumbar.
Sedangkan tamu-tamu penting (VVIP) seperti Presiden Jokowi dan jajaran Menteri Kabinet Kerja bakal disambut oleh Biro Umum, Biro Administrasi, Pengadaan, Pengelolaan Barang, dan Aset Pemprov Sumbar. Nasrul memastikan, seluruh tamu akan disambut dengan baik.
"Untuk itu saya harap dinas-dinas terkait yang diberikan tugas, mereka monitor dengan provinsi mana mereka bertugas agar pelayanan maksimal," kata Nasrul.
Selain menerima dan mengurus akomodasi tamu, dinas-dinas dan OPD juga akan ditugaskan menggelar acara-acar pendukung HPN 2018. Acara pendukung yang dimaksud, kata Nasrul, akan disesuaikan dengan tugas dan fungsi masing-masing OPD. Misalnya, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Sumbar yang bakal menggelar forum investasi.
Nasrul menekankan bahwa pihaknya tidak akan menyia-nyiakan momentum HPN 2018, dengan tamu-tamu penting dan potensial untuk diajak kerja sama. Menurutnya, HPN 2018 bisa dijadikan sebagai ajang promosi potensi investasi di Sumbar.
"Masing-masing dinas akan ada acara. Misal, ketenagakerjaan dan perdagangan membuat pameran. DPMPTSP menggelar forum investasi. Kami isi rangkaian HPN 2018 untuk tampilkan potensi Sumbar," katanya.