Kamis 18 Jan 2018 21:00 WIB

BMKG: Potensi Hujan Lebat dalam 5 Hari Mendatang

Hujan lebat berpotensi menyebabkan banjir

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Karta Raharja Ucu
Ilustrasi Hujan Es
Foto: Foto : MgRol_94
Ilustrasi Hujan Es

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan, dari pantauan kondisi dinamika atmosfer terkini terindikasi munculnya potensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang di sekitar wilayah Indonesia dalam periode lima hari ke depan yakni 18-22 Januari 2018.

Wilayah yang diperkirakan akan mengalami hal tersebut antara lain di:

Sumatera Utara

Bengkulu

Sumatera Selatan

Lampung

Banten

DKI Jakarta

Jawa Barat

Jawa Tengah

DI Yogyakarta

Jawa Timur

Kalimantan Utara

Kalimantan Timur

Sulawesi Selatan

Sulawesi Tenggara

Maluku

Maluku Utara

Papua.

"Masyarakat dihimbau agar waspada dan berhati hati akan dampak peningkatan potensi hujan mulai pertengahan Januari 2018, diperkirakan potensi banjir, longsor, genangan, banjir bandang dan pohon tumbang juga turut meningkat," ujar Deputi Bidang Meteorologi BMKG

Mulyono R. Prabowo, Kamis (17/1).

Mulyono menambahkan, wilayah Perairan P. Enggano, Perairan Barat Lampung, Selat Sunda bagian Selatan, Periaran Banten, Hingga Perairan Selatan Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara Barat diperkirakan ketinggian gelombang antara 2 4 meter.

Menurutnya kondisi ini cukup berbahaya bagi kapal nelayan dan juga bagi masyarakat pesisir antara lain di wilayah Pelabuhan Ratu, Pantai Pangandaran, Pantai Cilacap, Parang Tritis, Pantai Pacitan, Pantai Selatan Banyuwangi.

"Masyarakat diharapkan agar berhati-hati karena gelombang tinggi di wilayah Pesisir Selatan Jawa cenderung meningkat pada sore hingga malam hari," kata Mulyono.

Bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini, BMKG membuka layanan informasi cuaca 24 jam melalui :

- call center 021-6546315/18 ;

- http://www.bmkg.go.id ;

- follow@infobmkg ;

- atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement