Kamis 18 Jan 2018 18:47 WIB

Kendaraan Daring Jadi Sasaran Sopir Angkot di Tasikmalaya

Ilustrasi Bentrok Ojek Online dengan Angkot
Foto: Foto : MgRol_92
Ilustrasi Bentrok Ojek Online dengan Angkot

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Aksi mogok massal oleh sebagian sopir angkot di Kota Tasikmalaya, Kamis (18/1) berujung aksi perusakan. Satu unit mobil jasa transportasi daring dilaporkan dirusak usai sang sopir menjemput penumpang.

Kapolsek Indihiang, Mochammad Bashori, mengatakan, aksi perusakan terjadi di Jalan Mang Koko, Kelurahan Sukamaju Kidul, Kecamatan Indihiang, Kota Tasik sekitar pukul 09.00 WIB. Ia menduga perusakan sengaja dilakukan sejumlah sopir angkot yang menggelar aksi mogok.

Berdasarkan kronologis kejadian, ia mengungkapkan mobil Toyota Avanza hitam bernomor polisi Z-1399-KN awalnya ingin menjemput penumpang di kawasan pertigaan Jalan Mang Koko. Sayangnya, mobil itu kepergok sekumpulan sopir angkot trayek 05 dan 018 yang berada di sekitar lokasi.

"Kemudian kendaraan diberhentikan. Saat ditanya (para sopir angkot) memang kendaraan tersebut kendaraan (transportasi) online," katanya pada wartawan.

(baca juga: Polisi Tangkap Komplotan Pelaku Pencurian dalam Angkot)

Mendapati kendaraan tersebut ternyata salah satu armada transportasi daring, para sopir pun berang. Mobil tersebut menjadi objek sasaran amarah para sopir.

"Sehingga terjadilah perusakan kendaraan dengan memecahkan lampu rem bagian belakang sebelah kiri dan menggores bodi belakang mobil dengan benda keras yang mengakibatkan cat kendaraan rusak," ujarnya.

Tak lama kemudian, anggota Polsek Indihiang mendatangi tempat kejadian perkara. Selanjutnya polisi mengamankan kendaraan dan pengendara sebelum babak belur dihajar para sopir. Mendapati kehadiran polisi, para sopir angkot pun berlarian.

"Pelakunya siapa-siapa saja selama satu, tiga hari ke depan akan kami cari. Intinya kami akan melakukan penyelidikan supaya bisa cepat segera tertangani dengan baik. Semoga aksi pengrusakan ini tidak terjadi lagi," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement