Kamis 18 Jan 2018 14:26 WIB

KPU: Jumlah Paslon Tunggal Pilkada 2018 Berkurang

Rep: Dian Erika Nugraheny/ Red: Andri Saubani
Komisioner KPU,  Ilham Saputra,  memberikan keterangan perkembangan pendaftaran bakal calon kepala daerah Pilkada serentak 2018, Senin (8/1).
Foto: Republika/Dian Erika Nugraheny
Komisioner KPU, Ilham Saputra, memberikan keterangan perkembangan pendaftaran bakal calon kepala daerah Pilkada serentak 2018, Senin (8/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisioner KPU, Ilham Saputra, mengatakan jumlah bakal pasangan calon (bapaslon) tunggal di Pilkada 2018 mengalami pengurangan setelah perpanjangan pendaftaran. Hingga Kamis (18/1), total ada 12 daerah yang masih memiliki bakal paslon tunggal pilkada.

"Calon tunggal saat ini berkurang menjadi 12. Semalam ada bakal paslon lagi yang mendaftar untuk Pilkada Kabupaten Karanganyar (Jawa Tengah)," ujar Ilham kepada wartawan di Gedung DPR, Kamis siang.

Bakal paslon yang mendaftar pada masa perpanjangan yakni Rohadi Widodo-Ida Retno Wahyuningsih.Dengan demikian, lanjut dia, Kabupaten Karanganyar kini sudah memiliki dua paslon, yakni Juliyatmono-Rober Christanto dan Rohadi Widodo-Ida Retno Wahyuningsih.

Sementara itu, 12 daerah lain yang masih memiliki bakal paslon tunggal yakni Kota Prabumulih (Sumatra Selatan), Kabupaten Lebak (Banten), Kota Tangerang (Banten), Kabupaten Tangerang (Banten), Kabupaten Pasuruan (Jawa Timur), Kabupaten Enrekang (Sulawesi Selatan), Kabupaten Minahasa Tenggara (Sulawesi Utara), Kabupaten Tapin (Kalimantan Selatan), Kabupaten Puncak (Papua), Kabupaten Mamasa (Sulawesi Barat), Kabupaten Jayawijaya (Papua), dan Kabupaten Padang Lawas Utara (Sumatra Utara).

 

"Untuk sementara ini, sampai dengan hari ini bakal paslon tunggal ada di 12 daerah. Masih ada daerah-daerah lain yang membuka perpanjangan pendaftaran bagi bakal paslon baru," tuturnya.

Daerah yang dimaksud yakni Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Jayawijaya. Kedua daerah ini, kata Ilham, masih membuka perpanjangan pendaftaran.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement