REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Permasalahan LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender) di seluruh Indonesia harus segera diberantas. Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (DPP PAN), Eddy Soeparno mengatakan bahwa LGBT merupakan masalah moral yang tidak bisa diterima di masyarakat.
“Karena itu bertentangan dengan nilai moral kita, nilai moral ketimuran dan adat Indonesia yang menjunjung tinggi nilai-nilai sosial," kata Eddy saat Rakerwil PAN di Bogor, Jawa Barat, Rabu (17/1).
Eddy juga menyebut, LGBT adalah perilaku yang dilarang oleh agama. Oleh karena itu, siapa saja harus mulai dari kewaspadaan agar mencegah penyebaran LGBT tersebut. “Kewaspadaan itu bisa dimulai dari rumah. Orang tua harus mengawasi anaknya dan mementingkan pendidikan agama yang baik untuk anaknya," imbuhnya.
Eddy juga berharap aparat kepolisian bisa tegas mendindak sehingga tidak menunggu masyarakat sampai benar-benar kesal dulu dengan LGBT kemudian mengakibatkan adanya main hakim sendiri.
Selain soal LGBT, Eddy juga berbicara tawuran remaja yang saat ini semakin mengkhawatirkan. Tawuran ini harus segera dihentikan dan menjadi tugas utama bagi setiap orang tua, guru dan juga aparat kepolisian.
“Seluruh komponen yang memiliki keterlibatan dan seluruh pemangku kepentingan, orang tua, pengajar juga aparat kemanan harus segera menangani masalah tersebut," tegas Eddy.
Eddy juga mendukung adanya pemberlakukan jam malam untuk tempat nongkrong anak-anak muda, sehingga pencegahannya bisa sejak dini. Terakhir, Eddy menitipkan hal tersebut kepada kepala daerah agar masalah tawuran bisa segara ditangani.
“Karena ini virus yang penyebarannya sangat cepat, maka harus cepat juga penanganannya. Kalau tidak nanti dipikir semua permasalahan hanya bisa diselesaikan dengan tawuran. Padahal tidak," pungkasnya.