Kamis 18 Jan 2018 09:52 WIB

Mulai Besok Pedagang Ayam di Bandung Mogok Jualan

Rep: Djoko Suceno/ Red: Dwi Murdaningsih
Pedagang melayani pembeli daging ayam potong di Pasar Senen, Jakarta, Ahad (14/1).
Foto: Republika/ Wihdan
Pedagang melayani pembeli daging ayam potong di Pasar Senen, Jakarta, Ahad (14/1).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pedagang ayam potong di Kota Bandung berencana mogok jualan mulai Jumat (19/1) besok. Mereka tak akan berdagang selama tiga hari menyusul terus melonjaknya harga ayam potong hingga menembus Rp 40 ribu per kilo gramnya.

"Mulai besok mogok jualan tiga hari. Itu hasil kesepakatan para bandar ayam dalam rapat kemarin," kata Entis (30) seorang pedagang ayam potong di Pasar Cicaheum, Kota Bandung, Kamis (18/1).

Menurut Entis aksi mogok tersebut bertujuan untuk meminta perhatian pemerintah agar bisa menekan harha ayam potong. Kesepakatan mogok jualan tersebut, imbuh dia, akan diikuti seluruh pedagang ayam potong di Kota Bandung. Ia mengatakan para pedagang dipantikan tak ada yang jualan.

Waduh, Harga Ayam Potong Tembus Rp 40 Ribu di Bandung

"Bandarnya ajak mogok jualan. Pasti kita pengecer juga ikut karena nggak ada pasokan," kata dia kepada Republika.co.id.

Dikatakan Entis kenaikan ini terjadi sejak Desember lalu. Biasanya, kata dia, harga ayam akan naik menjelang natal dan pergantian tahun. Setelah itu biasanya harga normal kembali. Namun sekarang ini harga tak kunjung turun bahkan cenderung naik dalam sebulan ini. Ia berharap ada perhatian dari pemerintah untuk menurunkan harga daging ayam potong.

"Harus segera ditangani pemerintah. Kasian pedagang seperti kami ini. Sekarang keuntungan per kilo tinggal Rp 1.000," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement