REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencopot Teten Masduki dari jabatan Kepala Staf Kepresidenan (KSP). Ia pun menunjuk Jenderal (Purn) TNI Moeldoko menggantikan Teten sebagai Kepala Staf Kepresiden.

Sedangkan, Teten sendiri kini dijadikan sebagai koordinator staf khusus Presiden.  Teten mengaku dirinya akan menjadi 'tangan kanan' Presiden. Tugas khusus pun diberikan oleh Presiden kepada dirinya, namun ia enggan menjabarkannya.

"Saya enggak ke mana-mana, Pak Presiden minta lebih dekat karena ada tugas khusus," ujar Teten.

Teten sendiri menyebut terlalu jauh jika penunjukan dirinya sebagai Koordinator Staf Khusus terkait dengan persiapan tahun politik 2019. Mantan aktivitas antikorupsi itu mengaku setiap harinya banyak menghabiskan waktu dengan Presiden sehingga tidak kaget saat ada perubahan tugas untuk dirinya.

"Itu tiap hari ngobrol sama Pak Presiden," katanya sambil tersenyum dan berlalu meninggalkan wartawan.

Menteri Sekretaris Negara Pratikno pun menyatakan hal yang serupa, bahwa Presiden telah menugaskan Teten untuk melakukan pekerjaan khusus. "Intinya Pak Presiden menginginkan Pak Teten lebih dekat, ada penugasan khusus di bawah Presiden," tambah dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika