REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Idrus Marham berjanji akan amanah menjalankan tugasnya sebagai Menteri Sosial dengan maksimal dan sebaik mungkin. Idrus mengatakan selama ini Partai Golkar memberikan kader terbaik untuk membantu pemerintahan.
"Yang namanya kader partai Golkar bila diberi tugas akan dilaksanakan dengan amanah, tapi saya kira tidak etis mengomentari (jabatan mensos) ini biar proses di dalam berjalan baik," kata Idrus di lingkungan istana kepresidenan Jakarta, Rabu.
Idrus tiba lingkungan istana kepresiden Jakarta bersama dengan istrinya, Ridho Ekasari sekitar 08.20 WIB. "Ya ada pemberitahuan ke sini ya pokoknya hari ini ada di sini," ucapnya.
Idrus mengaku sebelumnya sudah sempat berkomunikasi dengan Presiden Joko Widodo meski tidak khusus membicarakan soal jabatan Mensos. "Sebagai partai pendukung pemerintah,kami komunikasi tentang program tapi beliau tidak pernah bicara tentang menteri dan ini sesuai Partai Golkar bahwa kami mendukung pemerintah tanpa syarat. Tapi apabila diberikan kepercayaan, Partai Golkar sebagai partai yang selama ini melakukan kaderisasi tentu akan memberikan kader dalam rangka sukses pemerintahan," kata Idrus.
Idrus juga belum berkomentar mengenai bagaimana jalannya partai tersebut karena dua petingginya yaitu Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto menjabat Menteri Perindustrian sedangkan dirinya sebagai Sekjen Partai Golkar juga menjabat sebagai Mensos.
"Saya kira dikembalikan ke Presiden tapi kalau ditanyakan kepada saya selaku Sekjen Golkar kalaupun Pak Airlangga tetap di sini pasti tidak mengganggu kerja baik ketum DPP Golkar. Bahkan saya jamin bahwa kedua posisi yang dijabat airlangga saling perkuat apalagi Golkar kekuatannya pada sistem," tambah Idrus.
Hari Rabu pagi, Presiden akan melantik empat pejabat negara yaitu Idrus Marham sebagai Menteri Sosial menggantikan Khofifah Indar Parawansa. Selanjutnya mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Moeldoko bakal dilantik sebagai Kepala Staf Presiden menggantikan Teten Masduki.
Sedangkan Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar akan dilantik sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres). Terakhir Marsekal Madya TNI Yuyu Sutisna dilantik menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU). Yuyu sebelumnya adalah Wakil KSAU. Pelantikan akan dilakukan pada pukul 09.00 WIB.