REPUBLIKA.CO.ID, BANJARBARU -- Belasan rumah penduduk di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, rusak diterjang anging kencang. Rata-rata kerusakan terjadi di bagian atap rumah dan menimbulkan kerugian yang cukup besar.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Banjarbaru, Johar Arifin, mengatakan, lokasi kejadian di Loktabat Utara Banjarbaru.
"Kejadian sekitar pukul 16.30 Wita kemarin. Merusak 14 buah rumah penduduk di Jalan Karang Mahoni RT 20 RW 11 yang masuk wilayah Kelurahan Loktabat Utara Banjarbaru Utara," ujar Johar, Selasa (16/1).
Disebutkan, kejadian akibat fenomena alam itu tidak menimbulkan korban jiwa karena penghuni rumah berusaha keluar menyelamatkan diri menghindari benda-benda yang berjatuhan di sekitarnya.
"Penghuni rumah menyelamatkan diri menjauh dari rumahnya yang diterjang puting beliung sehingga tidak ada korban jiwa, hanya kerugian materi diperkirakan mencapai puluhan juta," ungkapnya.
Ia mengatakan, hasil pendataan di lapangan terdapat empat buah rumah yang mengalami kerusakan parah karena atap bangunan terbang karena kerasnya tiupan angin saat kejadian. Sementara, rumah lainnya di kawasan perumahan yang terkena jalur lintasan angin kencang itu mengalami kerusakan sedang dan ringan.
"Pemilik rumah yang rusak berat diberikan terpal untuk menutupi atap rumahnya, juga tiga pemilik rumah lain dan sisanya memperbaiki sendiri bagian yang rusak," ucapnya.