Selasa 16 Jan 2018 09:41 WIB

Investor Lokal akan Bangun Mal Pertama di Boyolali

Ibu dan anak pergi ke mall dan berbelanja (ilustrasi).
Foto: Republika/ Wihdan
Ibu dan anak pergi ke mall dan berbelanja (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BOYOLALI --  Pemerintah Kabupaten Boyolali berbenah diri menuju kota modern. Nantinya, akan dibangun sebuah mal yang pertama kali di Jalan Raya Boyolali-Musuk Desa Pusporenggo Kecamatan Musuk.

Bupati Boyolali Seno Samodro mengatakan bahwa investor lokal tertarik ingin ikut memajukan Boyolali dengan membangun mal yakni "GM Mall" di lahan seluas 2,7 hekatare pada tahun ini. Penandatangan kerja sama nota kesepahaman (MoU) antara Pemda dengan PT Dua Putra Bengawan sudah dilakukan di Boyolali, Senin (15/1) malam.

Menurut Seno Samodro, GM Mall yang segera dibangun di lahan seluas 2,7 ha dengan proyek senilai Rp 70 miliar tersebut akan berdiri dua lantai volume bangunan seluas 11 ribu meter persegi sangat menarik untuk masyarakat Boyolali menuju kota medern.

Dia mengatakan pembangunan GM Mall di Boyolali tersebut akan dimulai secepatnya tahun ini, diperkirakan hanya membutuhkan waktu sekitar 10 bulan ke depan dapat selesai. Proses perizinan sudah dilalui semuannya dan mal diperkirakan akan beroperasi pada Februari 2019.

Menurut Seno Samodro, pembangunan GM Mall di Boyolali tersebut memang sudah dirangcang sejak lama oleh Direktur Utama PT Dua Putra Bengawan S. Maharani selaku owner sekaligus investor yang bekerja sama dengan pemkab setempat.

"Semua mal yang berdiri di Boyolali dipastikan melakukan persetujuan dengan pemda setempat," kata Seno Samodro.

Seno Samodro juga mengakui berdirinya mal disatu sisi memang tidak baik, artinya membuat orang menjadi konsumtif atau mengajarkan konsumerisme, tetapi bagaimana ciri khas sebuah kota modern harus ada malnya.

"Saya jujur saja sesuai rancangan Boyolali akan berdiri sebanyak enam mal dan kemudian akan dikeluarkan peraturan daerah (Perda) tidak boleh dibangun mal lagi," katanya.

Direktur Utama PT Dua Putra Bengawan S. Maharani mengatakan konsep pembangunan GM Mall Boyolali antara lain ada departement store, Cinema XXI, arena permainan anak-anak, supermarket, restoran, tempat hiburan karaoke, perbankan dan lain-lain.

"GM Mall Boyolali sudah dikonsep sedemikian rupa, sehingga daerah ini menjadi sentral bisnisnya," kata Maharani mengaku sebagai owner dan juga sebagai investornya.

Menurut Maharani pihaknya memilih membangun GM Mall di Boyolali dengan pertimbangan wilayah ini dengan melihat data dari APBD setempat dan perputaran uang berdasarkan penilaian Bank Indonesia (BI) mencapai sekitar 64 persen. Dan, dirinya juga asli putra daerah Boyolali, sehingga mengetahui lebih jauh soal daerah ini ke depan.

"Saya tertarik ingin membangun daerahnya dengan mendirikan GM Mall dengan segmen pasar menengah ke atas," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement