Senin 15 Jan 2018 15:29 WIB

Pemkot Tangerang Galakkan Gerakan Antinarkoba

Rep: Singgih Wiryono/ Red: Gita Amanda
Kampanye menyuarakan menutup apotek tanpa apoteker, Indonesia bebas obat palsu, Indonesia bebas obat kedaluwarsa, dan Indonesia bebas narkoba. (Ilustrasi)
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Kampanye menyuarakan menutup apotek tanpa apoteker, Indonesia bebas obat palsu, Indonesia bebas obat kedaluwarsa, dan Indonesia bebas narkoba. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Sekertaris Daerah Kota Tangerang, Dadi Budaeri dalam acara pelantikan DPC Gerakan Anti Narkoba Nasional (GANN) Kota Tangerang mengajak untuk menggalakan gerakan antinarkoba di Kota tangerang. Dadi berharap, GANN bisa menjalin komunikasi lebih intensif dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Tagerang dalam memberantas peredaran narkoba.

"Saat ini target dari pengerar sudah tidak memandang profesi dan status sosial, jadi siapa pun bisa jadi target," ujar dia di Tangerang, Ahad (14/1) lalu.
 
Dadi mengatakan, Tangerang sebagai kota pintu gerbang internasional yakni tempat Bandara Seokarno-Hatta akan memberikan kemungkinan lebih besar untuk menjadi jalur masuk narkoba. Selain itu, kata dia, terminal Poris juga menjadi pintu jalur Sumatera-Jawa menjadi rawan untuk peredaran narkoba.
 
Oleh sebab itu, kata dia, Pemkot berharap mendapat dukungan penuh dari masyarakan dan GANN sebagai bentuk keseriusan Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam mengantisipasi peredaran narkoba di Kota Tangerang.
 
"Adanya GANN, menambah barisan dalam memerangi peredaran narkoba untuk menjaga generasi muda dari bahaya laten penyalahgunaan barang haram ini," jelas dia.
 
Acara pelantikan tersebut juga dihadiri Kepala BNN Kota Tangerang, AKBP Akhmad F. Hidayanto, Ketua DPP DANN, Fahrudin Sanghaji Bima, serta Ketua MUI Kota Tangerang, KH Edi Junaidi Nawawi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement