REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Pemilihan Gubernur Bali 2018 memasuki tahapan pencalonan dan tim sedang mengagendakan tahapan pencocokan dan penelitian (coklit). Agenda ini akan digelar serentak di seluruh Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten dan kota di Pulau Dewata, juga seluruh Indonesia 20 Januari mendatang.
"Kami telah menggelar rapat yang membahas beberapa agenda, termasuk konsolidasi hasil pemetaan tempat pemungutan suara (TPS), rekapitulasi jumlah petugas panitia pemutakhiran data pemilih (PPDP), dan persiapan gerakan coklit serentak," kata anggota Divisi Perencanaan dan Data KPU Provinsi Bali, Ni Kadek Wirati, Senin (15/1).
Masing-masing anggota KPU di kabupaten kota, kata Wirati akan mendistribusikan buku panduan PPDP dan stiker coklit. Ini akan digunakan masing-masing petugas saat melaksanakan tugas di daerah masing-masing.
KPU Bali mendata sebanyak 6.297 TPS tersebar di sembilan kabupaten dan kota. Rinciannya adalah Kota Denpasar (817 TPS), Kabupaten Badung (575), Tabanan (779), Jembrana (499), Buleleng (1.087), Bangli (465), Karangasem (948), Klungkung (349), dan Gianyar (778).
Jumlah PPDP yang dilibatkan mencapai 10.124 petugas, sedangkan jumlah pemilih berdasarkan kepala keluarga (KK) secara total 1.157936 KK dengan pemilih terbanyak di Buleleng (236.435 KK).
Anggota Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat KPU Bali, Ni Wayan Widhiasthini mengatakan tahapan Pilgub Bali saat ini memasuki tahapan pencalonan. Dua bakal pasangan calon (paslon) yang telah mendaftarkan diri adalah I Wayan Koster dengan pasangannya Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, serta Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra dengan pasangannya I Ketut Sudikerta.
"Kedua paslon ini baru saja menyelesaikan rangkaian persiapan kesehatan jasmani, rohani, dan bebas penyalahgunaan narkotika," kata Widhiasthini.
Hasilnya akan diumumkan Tim Pemeriksaan RSUP Sanglah pada 16 Januari 2018. Penetapan bakal paslon digelar 12 Februari 2018, sedangkan pengundian nomor urut dilaksanakan sehari setelahnya, 13 Februari 2018.
Paslon Koster - Ace didukung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Amanat Nasional(PAN), Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura). Paslon Mantra - Kerta diusung Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Gerindra, dan Partai Nasdem.