Senin 15 Jan 2018 07:29 WIB

Dewan Pembina Golkar Dukung Bamsoet Jadi Ketua DPR

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Bayu Hermawan
Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie (kanan)
Foto: Republika/Prayogi
Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Pembina Partai Golkar menggelar rapat pleno membahas nama pengganti ketua DPR di Bakrie Tower lantai 46, Ahad (4/1) malam. Dalam rapat tersebut, Dewan Pembina Partai Golkar memutuskan untuk mendukung usulan nama Bambang Soesatyo sebagai ketua DPR yang sebelumnya diajukan DPP Partai Golkar.

"Berdasarkan konsultasi dan pertimbangan pertimbangan yang saya sampaikan tadi, maka dewan pembina Partai Golkar dapat menyetujui dan mendukung penetapan saudara Bambang Soesatyo sebagai ketua DPR RI," ujar Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, Abu Rizal Bakrie.

Pria yang akrab disapa Ical itu mengatakan, berdasarkan anggaran dasar Partai Golkar, kebijakan-kebijakan yang strategis harus dibicarakan antara dewan pembina dengan DPP Partai Golkar. Sedangkan pada anggaran dasar Partai Golkar pasal 21 ayat 2, dinyatakan bahwa kebijakan strategis yang dimaksud adalah penetapan calon presiden (capres) dan cawapres, serta penetapan pimpinan lembaga negara. Ical mengaku pernah diajukan beberapa nama oleh Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.

"Saya berpendapat bahwa semua calon-calon diajukan adalah calon-calon yang mampu untuk dapat memimpin DPR RI," katanya.

Ketika ditanya perihal keterlibatan Bambang Soesatyo di pansus angket KPK, Ical tidak mempermasalahkan hal tersebut. Ia yakin apa yang dimaksud Airlangga adalah untuk Golkar yang bersih.

"Dan dalam sikap ini bahwa Pak Airlangga tentu berpendapat bahwa sudah waktunya, sudah cukup apa yang dibicarakan selama ini dalam pansus KPK," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement